Rabu 05 Jul 2023 16:50 WIB

Bayi Terbungkus Paper Bag Ditemukan di Gang Masjid, Alhamdulillah Masih Hidup

Tali pusar bayi laki-laki ini sudah terputus dan disimpan di dalam plastik.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Qommarria Rostanti
Penemuan bayi (ilustrasi). Seorang bayi laki-laki terbungkus paper bag ditemukan di Gang Masjid Alhidayah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (5/7/2023).
Foto: Foto : MgRol_92
Penemuan bayi (ilustrasi). Seorang bayi laki-laki terbungkus paper bag ditemukan di Gang Masjid Alhidayah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (5/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam keadaan terbungkus paper bag di Gang Masjid Alhidayah, Kampung Sekeawi, Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023) dini hari. Bayi tersebut dalam kondisi sehat dan masih hidup.

Kapolsek Margahayu  Kompol Adam Rizal mengatakan, petugas mendapatkan laporan dari masyarakat yang menemukan seorang bayi laki-laki dalam keadaan hidup terbungkus paper bag, Rabu (5/7/2023) dini hari. Petugas langsung menuju lokasi dan mengevakuasi bayi ke Rumah Sakit Sartika Asih.

Baca Juga

"Sewaktu saksi Feri bersama adiknya hendak pindah kontrakan menuju Kampung Sekeawi, di pertengahan jalan gang mendengar suara tangisan bayi di dalam paper bang. Ternyata terdapat bayi masih hidup," ucap dia saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023).

Kondisi bayi saat ditemukan, ia mengatakan tali pusar sudah terputus yang disimpan dalam plastik. Petugas langsung menghubungi bidan setempat untuk memberikan pertolongan pertama kepada bayi.

Setelah dirawat, ia mengatakan bayi dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk rawat. Sebab bayi tersebut mengalami kedinginan. "Bayi dibawa oleh petugas kepolisian bersama bidan ke Sartika Asih mengingat kondisi bayi mengalami kedinginan," jelas dia.

Ia mengatakan, saat ini bayi mendapatkan perawatan intensif sebab merupakan bayi baru lahir. Petugas pun berusaha mencari keberadaan keluarga korban.

"Warga tidak mengetahui terhadap bayi iru dan tidak terdapat warga yang melahirkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement