REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pelaku pembunuhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditangkap kepolisian Polres Pringsewu pada Senin (3/7/2023). Sebelumnya, pada Rabu (26/6/2023), mayat ODGJ tersebut ditemukan warga di Jalan Lintas Barat, Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Kasat Reskrim Polres Pringsewu Iptu Maulana Rahmat Al Haqqi mengatakan, tersangka pembunuhan adalah remaja berinisial AS (20 tahun), warga Desa Gadingrejo utara, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. “Pelaku diringkus polisi di Gadingrejo, Senin (3/7/2023) sore,” kata Iptu Maulana Rahmat Al Haqqi saat dikonfirmasi, Selasa (4/7/2023).
Dalam penangkapan tersangka di daerah tempat tinggalnya, Iptu Maulana mengatakan, petugas juga menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau yang digunakan pelaku saat menganiaya korban ODGJ hingga meninggal dunia di jalan raya. Saat ini, tersangka masih dalam pemeriksaan petugas, untuk mengetahui motif penganiayaan dan pembunuhan ODGJ tersebut. “Masih diperiksa, nanti disampaikan perkembangannya,” kata Iptu Maulana.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat seorang ODGJ ditemukan warga di Jalan Lintas Barat persisnya di depan Kampung STIE Krakatau Gadingrejo, pada Rabu (26/6/2023) pukul 6.30. Warga menemukan mayat ODGJ meninggal dunia dalam keadaan luka tusuk di bagian tubuhnya.
Dari mayatnya, tubuh ODGJ mengalami penganiayaan yakni luka robek di punggung, luka robek di dahi sebelah kiri, dan luka lebam di jari tangan kiri. Polisi langsung mengevakuasi korban ke RSUD Pringsewu, untuk dilakukan otopsi.
Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq mengatakan, belum mengetahui persis penyebab pelaku melakukan aksi penganiayaan hingga menyebabkan ODGJ tersebut meninggal dunia. Menurut dia, masih ditelusuri sebab-sebab kematian korban, dan motif pelaku.
Dia mengatakan, saat ini petugas dan warga setempat masih menelusuri keluarga korban karena di lokasi kejadian ODGJ tersebut tanpa identitas dan sulit dikenali. Diharapkan, dari informasi yang beredar keluarga korban dapat mengetahui kejadian ini, sehingga dapat terungkap sebab-sebab kematian ODGJ tersebut. Kapolsek berharap masyarakat dapat segera melaporkan ke polisi bila terdapat informasi yang mengenai status ODGJ tersebut, termasuk dalam kronologis kejadian, agar dapat membantu proses penyelidikan.