Rabu 28 Jun 2023 16:36 WIB

Jasa Marga: 45.806 Kendaraan Keluar Jabodetabek Melalui GT Cikatama

Lalu lintas keluar Jabodetabek masih akan meningkat signifikan 181 ribu kendaraan.

Kendaraan melintas di area Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/5/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Kendaraan melintas di area Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 45.806 kendaraan keluar Jabodetabek ke arah Palimanan melalui Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) sejak Selasa (27/6/2023) pukul 20.00 WIB hingga Rabu (28/6/2023) pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan pantauan, saat ini kondisi lalu lintas dari GT Cikatama terpantau ramai lancar. Aturan pembatasan operasional angkutan barang pun belum diberlakukan.

Baca Juga

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octavianadi Karawang, Jawa Barat, menjelaskan, lalu lintas keluar Jabodetabek diprediksi masih akan meningkat signifikan pada Rabu dengan proyeksi sekitar 181 ribu kendaraan.

"Lalu lintas keluar Jabodetabek diprediksi masih akan meningkat signifikan pada hari ini, dengan proyeksi 181 ribu kendaraan, naik 37 persen terhadap lalin normal," kata Lisye.

Pada Selasa (27/6/2023) atau H-2 menjelang Hari Raya Idul Adha, Jasa Marga telah mencatat sebanyak 50.082 kendaraan keluar Jabodetabek melalui GT Cikatama. Jumlah tersebut menandai kenaikan sebesar 98,28 persen dari lalu lintas normal.

Sedangkan, secara kumulatif, pada Selasa (27/6/2023), Jasa Marga mencatat sebanyak 182.279 kendaraan keluar wilayah Jabodetabek. Angka tersebut dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Total volume lalu lintas yang keluar wilayah Jabodetabek naik 43,24 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.

Perseroan mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement