REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo menilai Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, layak diperhitungkan sebagai salah satu kandidat bakal calon Wakil Presiden (Cawapres).
Hal itu disampaikan, menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, yang menyebut Muhadjir sebagai salah satu kandidat pendamping Ganjar Pranowo. "Saya mendukung penyataan Pak Ahmad Basarah, saya sepakat kalau Pak Muhadjir layak diperhitungkan sebagai Cawapres," ujarnya, Jumat (23/6).
Najih menjelaskan Muhadjir sebagai sosok senior di pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menunjukkan kinerjanya sejak menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada periode pertama, dilanjutkan menjadi Menteri Koordinator pada periode kedua.
"Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat adalah persyarikatan yang kuat . Memiliki soliditas dan kekompakan yang sudah teruji. Ini akan menjadi modal sosial yang akan banyak menentukan pada pemilu mendatang," ujarnya.
Selain itu pengalaman akademis mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini telah banyak mendapatkan penghargaan yang menunjukkan kapasitasnya layak menjadi cawapres. "Beliau menteri senior yang layak melanjutkan pengabdiannya pada bangsa dan negara," ujarnya.