Rabu 21 Jun 2023 11:07 WIB

Relawan Kiai Muda Jatim Dorong Kemandirian Ekonomi Kaum Tuban dengan Pelatihan Kuliner

Tujuan kegiatan tersebut untuk bisa memperat tali silahturahmi dengan masyarakat.

Pelatihan cara membuat rendang ayam dan sapi di Majelis Taklim Al-Hasan, Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023).
Foto: Dok. Web
Pelatihan cara membuat rendang ayam dan sapi di Majelis Taklim Al-Hasan, Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TUBAN -- Kelompok relawan Kiai Muda Jawa Timur (Jatim) kembali melakukan kegiatan positif dan bermanfaat kepada masyarakat luas. Terbaru, para simpatisan Ganjar Pranowo itu menggelar pelatihan cara membuat rendang ayam dan sapi di Majelis Taklim Al-Hasan, Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023). 

Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa timur, M Ali Baidlowi mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk bisa memperat tali silahturahmi dengan masyarakat setempat sekaligus meningkatkan kemampuan dalam hal memasak rendang yang benar.

Baca Juga

"Selain ajang silahtutahmi kegiatan ini untuk memberikan pelatihan agar masyarakat sekitar bisa memasak rendang yang memiliki cita rasa yang enak, sehingga bisa memiliki nilai jual," kata M Ali. 

Dia menambahkan kegiatan tersebut mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat sekitar. Sebab, kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan masyarakat khususnya para ibu-ibu.

Dalam kegiatan itu, relawan Kiai Muda menyiapkan perlengkapan untuk memasak rendang seperti ayam 40 kg, daging sapi 10 kg, bumbu dan lain sebagainya.

Pelatihan itu berlangsung meriah, terlihat para ibu-ibu antusiasme melihat cara pembuatan rendang ayam dan sapi. Selain itu, para peserta diizinkan untuk mempraktekan langsung membuat rendang tersebut.

M Ali mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi ketika ditekuni. 

Pasalnya, masakan tersebut bisa menjadi bisnis sampingan, sehingga bisa membantu perekonomian keluarga. "Pelatihan ini bisa menjadi bisnis sampingan kalau ditekunin oleh masyarakat sekitar," ungkap M. Ali

Meski dengan pelatihan ini sederhana, Ali berharap kegiatan Kiai Muda Jawa Timur dapat memantik semangat warga desa untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Pada kesempatan itu, Kiai Muda Jawa Timur juga turut memberikan paket bantuan kepada warga sekitar untuk mendukung mereka.

Kegiatan membuka peluang usaha bagi masyarakat melalui bidang kuliner bukan pertama kali ini dilakukan kelompok tersebut. Sebelumnya, Kiai Muda Jawa Timur mengadakan pelatihan seputar bisnis katering bagi warga dan santri di Pondok Pesantren Darul Hasibin Dusun Gunung Perahu, Desa Tambak, Kabupaten Sampang, Madura.

Pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan dan motivasi dalam membuat usaha kuliner sehingga kaum perempuan dapat membantu menambah perekonomian keluarganya.

"Kami memperkenalkan tentang dunia katering, terutama cara memasak presto ayam atau bandeng," kata Koordinator Wilayah KMJT Ali Baidlowi, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement