Sabtu 04 May 2024 20:52 WIB

Bus Terguling di Pantai Balekambang, Lima Penumpang Terluka

Saat kondisi menanjak, pengemudi memakai gigi dua hingga bus tak kuat menanjak.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kondisi bus terguling di akses utama menuju kawasan Pantai Balekambang, di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/5/2024).
Foto: Antara/HO-Polsek Bantur.
Kondisi bus terguling di akses utama menuju kawasan Pantai Balekambang, di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak lima orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat sebuah bus berukuran sedang terguling di jalur yang mengakses kawasan Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/5/2024).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bantur AKP Sutadi mengatakan, ada lima orang penumpang yang mengalami korban luka dalam peristiwa bus terguling tersebut. Berdasarkan laporan yang masuk, bus mengalami insiden sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca: Siswa Polwan Penghafal Alquran Diuji Ustadz Adi Hidayat

"Ada lima korban luka dalam peristiwa bus yang terguling dengan total penumpang sebanyak 25 orang tersebut. Musibah itu terjadi saat kendaraan bernomor polisi W 7065 X yang dikemudikan AR itu melaju dari arah selatan ke utara dengan kondisi medan yang menanjak," kata Sutadi di Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu.

Menurut dia, dalam kondisi akses jalan yang menanjak, pengemudi menggunakan gigi transmisi dua. Sehingga kendaraan yang bermuatan banyak penumpang itu tidak memiliki kekuatan untuk bergerak. Alhasil, kemudian pengemudi memindahkan ke gigi transmisi satu.

"Namun hal itu tidak berhasil, sehingga bus tidak kuat menanjak dan mundur, kemudian menabrak kendaraan lain yang berada di belakangnya. Bus kemudian terguling," ujar Sutadi.

Baca: Camar Laut Terbang Malam Hari Lakukan Pengintaian di Sidoarjo

Menurut dia, korban luka akibat peristiwa tersebut adalah Sulastin mengalami luka robek di kepala, Siti Fadhilah mengalami patah tulang pergelangan kiri, Lia Dewi patah tulang tangan kiri, Dewi Nurul luka patah tulang kaki kanan, dan Suliatin patah tulang tangan kiri.

Peristiwa tergulingnya bus tersebut, kata Sutadi, terjadi dalam kondisi cuaca cerah dan jalan lurus serta kondisi aspal yang kering. Selain itu, tidak ada gangguan terkait kondisi pencahayaan di sekitar lokasi kejadian. Dapat dipastikan, kecelakaan akibat pengemudi kurang menguasai kendaraannya.

"Faktor yang mempengaruhi kecelakaan, karena pengemudi bus mikro tersebut kurang menguasai medan sehingga menggunakan gigi dua menyebabkan kendaraan tidak kuat menanjak," kata Sutadi.

Baca: Prajurit Kopasgat Gagalkan Tawuran Anak Sekolah dan Geng Motor

Personel Polres Malang bersama sejumlah instrumen terkait diterjunkan untuk mengevakuasi bus yang terguling pada jalur utama menuju kawasan Pantai Balekambang, tepatnya di tanjakan Daun Sempal, Desa Srigonco tersebut.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement