REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras menyebabkan terjadinya bencana di Kota Sukabumi pada Rabu (14/6/2023) sore lalu. Dari data rekap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan ada sebanyak 11 titik bencana.
"Data yang dilaporkan ada 11 kejadian bencana pada Rabu sore lalu," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami, Kamis (15/6/2023).
Penyebab dari bencana itu akibat intensitas hujan yang tinggi. Zulkarnain mengatakan, bencana tersebut mayoritas adalah banjir genangan. Selain itu, ada pohon tumbang dan rumah rusak akibat cuaca ekstrem.
Menurut Zulkarnain, kejadian pohon tumbang menimpa rumah di Jalan Nangela Perum Shaynala RT 02 RW 09, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros. Sementara rumah rusak bagian atap dan dinding bangunan rumah roboh di Kampung Cipanas RT 01 RW 06, Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu.
Untuk banjir tersebar di beberapa titik yakni di Jalan Pelda Suryanta, Pertigaan Futsal 33 Kecamatan Citamiang. Berikutnya banjir genangan di Jalan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong dan Jalan Arif rahman Hakim depan Dishub Kecamatan Warudoyong.
Titik banjir lainnya kata Zulkarnain di RW 01 dan RW 03, Kelurahan Karamat Kecamatan Gunungpuyuh dan Jalan Lingkar Selatan depan Terminal tipe A Kecamatan Baros. Selain itu banjir di An Naba RT 02 RW 08 Kelurahan Sudajaya Hilir, Baros dan RT 02 RW 02 Kelurahan Warudoyong Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Cuaca Ekstrem juga lanjut Zulkarnain menyebabkan atap rumah roboh di RT 04 RW 01, Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong. Terakhir cuaca ekstrem menyebabkan sebagian atap rumah roboh di Kampung Cibungur RT 03 RW 03 Kelurahan Sindang Palay, Kecamatan Cibeureum.
Belasan kejadian bencana ini ungkap Zulkarnaian telah direspon petugas BPBD dan relawan serta dibantu aparat TNI/Polri. Sehingga upaya penanganan dilakukan maksimal di lapangan.