Selasa 13 Jun 2023 14:20 WIB

Pengamat: Hanya Kaesang yang Bisa Kalahkan PKS di Depok, Tapi ....

Kaesang diragukan akan maju di Pilkada Depok.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Teguh Firmansyah
Warga berjalan di dekat baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Baliho yang dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok itu untuk memperkenalkan sosok Kaesang kepada warga yang nantinya akan diusung oleh partai tersebut pada Pilkada 2024.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga berjalan di dekat baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Baliho yang dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok itu untuk memperkenalkan sosok Kaesang kepada warga yang nantinya akan diusung oleh partai tersebut pada Pilkada 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pengamat politik, Hendri Satrio mengatakan, Kaesang Pangarep adalah sosok yang bisa memenangkan Pilkada Kota Depok 2024. Bahkan, ia menyebut, hanya Kaesang yang sebenarnya bisa mengalahkan dominasi PKS di Depok yang berlangsung hampir dua dekade.

"Jadi hanya Kaesang yang bisa mengalahkan PKS," jelas Pengamat politik dari Universitas Paramadina tersebut kepada Republika.co.id, Selasa (13/6/2023).

Baca Juga

Kemungkinan Kaesang menang di Kota Depok disebutnya akan semakin besar jika capres yang menang pada Pilpres 2024 adalah pilihan Jokowi. "Kalau presiden yang menang pilihan bapaknya, Kaesang sangat mungkin menang seperti mas Gibran di Solo kan," katanya.

Meski begitu, ia masih ragu kalau Kaesang akan benar-benar maju di jadi calon Wali Kota Depok pada Pilkada 2024. Ia masih memperkirakan bahwa Kaesang akan maju di Pilkada Sleman.

"Karena Kaesang kan justru putra daerahnya itu di Sleman dan di Solo. Sleman kan kampung istrinya. Kalau di Depok itu, dia itu mau ngetes PKS kali ya, kan PKS menang terus tuh di sana (Depok)," ujarnya.

Dia juga mengatakan, majunya Kaesang Pangarep sebagai calon Wali Kota Depok merupakan tindakan aji mumpung atau memanfaatkan kesempatan karena ayahnya masih menjabat sebagai Presiden. Tindakan ini juga yang disebutnya dilakukan keluarga Jokowi selama ini.

"Mas Kaesang kan hanya memanfaatkan aji mumpung bapaknya sedang jadi presiden dan kemudian mengendarai alasan demokrasi. Jadi ya tergantung nanti warga Depok itu," jelas Hendri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement