Sabtu 10 Jun 2023 14:15 WIB

UBL Ikuti Pameran Teknologi Tepat Guna Nusantara

inovasi yang diluncurkan kampus UBL berdampak positif bagi lingkungan.

Universitas Budi Luhur membuka stand pameran Teknologi Tepat Guna Nusantara.
Foto: istimewa
Universitas Budi Luhur membuka stand pameran Teknologi Tepat Guna Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Budi Luhur menjadi satu-satunya kampus Jakarta yang dipilih oleh Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta untuk mengikuti pameran Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIV di Lampung. Pameran tersebut ajang tukar-menukar informasi dan promosi terkait dengan inovasi teknologi tepat guna dari seluruh Provinsi se-Indonesia.

Universitas Budi Luhur membuka stand pameran dengan menampilkan hasil karya dosen dan mahasiswa di bidang teknologi dan lingkungan.

Baca Juga

Unversitas Budi Luhur menampilkan Motor Listrik BL-SEV01 memiliki tenaga baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere serta mampu menempuh jarak 140 kilometer sekali pengisian daya. Motor listrik ini juga mencatat rekor sebagai turing Jakarta-Mandalika dengan jarak tempuh 1.340 kilometer.

Bank Sampah Budi Luhur juga diikutkan dalam pameran ini dengan menampilkan daur ulang sampah seperti lukisan tulang daun dan kemasan sachet makan minuman menjadi dompet dan tas.

Universitas Budi Luhur memamerkan Pompa Hidram yang berfungsi untuk menaikan air ke tempat lebih tinggi tanpa menggunakan bahan bakar atau listrik dengan mengandalkan aliran sungai. Selanjutnya, Smart Fish Pond yang berfungsi untuk mengontrol pakan ikan, mengontrol air keruh dan memfoto permukaan isi kolam air. 

Dengan adanya pameran teknologi ini menjadi ajang publikasi dan promosi dengan menampilkan hasil karya teknologi lingkungan sehingga dapat dilihat langsung oleh masyarakat. 

Meyer, salah seorang pengunjung merasa kagum melihat inovasi teknologi yang dibuat dosen dan mahasiswa Universitas Budi Luhur.

"Saya kagum dengan kreatifitas Universitas Budi Luhur. Ini satu terobosan dan inovasi yang harus didukung. Pemerintah juga menggalakan kendaran listrik mengurangi emisi dan pemanasan global," ujar Meyer.

Senada dengannya, Ziah pelajar SMA ini menilai inovasi yang diluncurkan kampus Budi Luhur berdampak positif bagi lingkungan.

"Ini keren banget ada motor listrik, ada sampah daur ulang dan aku lihat keren ini pengalaman saya pertama dan seru banget. Semoga anak muda lebih peduli lagi dengan kemajuan Teknologi dan berkontribusi untuk Indonesia," kata Ziah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement