REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Budi Luhur (UBL), Dr. Wendi Usino, M.Sc, MM dan Dekan Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif (FKDK) UBL Dr. Rocky Prasetyo Jati melakukan kunjungan ke Fakultas Ilmu Komunikasi di Anadolu University.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan kerjasama bilateral, yang diawali dengan penandatanganan Memorandum of Agreement antara Rektor UBL dan Rektor Anadolu University pada bulan November 2022 yang lalu.
Dalam kunjungan ini, delegasi dari UBL bertemu dengan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Anadolu University, Prof. Dr. Bülend Aydın Ertekin, dan anggota fakultas lainnya, Doç. Dr. İzlem Vural dan Doç. Dr. Sevil Bayçu.
Selain menjajaki peluang kerjasama, delegasi dari UBL juga mendapatkan kesempatan untuk melihat fasilitas yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Komunikasi dari Anadolu University.
Delegasi diajak berkeliling studio, Radio A, Museum Komunikasi, dan ruang pameran. Kunjungan tersebut memberikan kesempatan bagi delegasi UBL untuk mempelajari lebih lanjut tentang program dan fasilitas komunikasi di Universitas Anadolu dan potensi kerjasama.
Pada kesempatan yang lain, yaitu tanggal 28 April 2023, Rektor UBL dan delegasi dari UBL juga mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Fakultas Seni Rupa Anadolu University. Salah satu program studi yang menjadi unggulan dari fakultas tersebut yaitu program Animasi dan Kartun.
Pertemuan ini semakin mempererat hubungan dan memberikan landasan kerjasama bagi kedua universitas. Kesamaan area studi yang dimiliki oleh FKDK UBL dengan kedua Fakultas dari Anadolu University seperti teknologi, media, bisnis, seni & desain, film, menjadi potensi kolaborasi yang diharapkan akan mampu lahirkan proyek inovatif.
Rektor UBL Dr. Wendi Usino, M.Sc, MM mengatakan, pertemuan ini dalam rangka kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Kunjungan ke Universitas Anadolu telah menjadi pengalaman yang mendalam. Kami terkesan dengan kualitas program ilmu komunikasi dan fasilitas yang tersedia di sini. Kami berharap dapat menjajaki peluang untuk kolaborasi dalam penelitian, program pendukung akademik, dan bidang lainnya," ujarnya.