Jumat 09 Jun 2023 18:34 WIB

Pengamat Politik UI Analisis Peluang Kemenangan Kaesang di Pilkada Depok

Pengamat politik menilai peluang Kaesang memenangan Pilkada Depok sangat terbuka.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Bilal Ramadhan
Warga berjalan di dekat baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Depok. Pengamat politik sebut peluang Kaesang memenangkan Pilkada Depok sangat terbuka.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga berjalan di dekat baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Depok. Pengamat politik sebut peluang Kaesang memenangkan Pilkada Depok sangat terbuka.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat mengatakan, PKS memang selalu mendominasi dalam kontestasi pileg hingga pilkada Depok selama bertahun-tahun. Namun mematahkan kondisi ini bukan berarti tidak mungkin, terutama bagi sosok seperti Kaesang Pangarep yang memiliki modal politik mumpuni.

Bahkan jika pada pileg 2024 nanti, partai-partai yang berencana mengusung Kaesang tidak memenangkan banyak kursi DPRD Depok, peluang Kaesang untuk jadi wali kota tetap tidak tertutup. Hal ini karena pemilih di pileg tidak selalu sejalan dengan pemilih di pilkada.

Baca Juga

"Mungkin sebelumnya sama terus (pileg dan pilkada) tapi seperti yang terjadi di beberapa daerah atau bahkan di pilpres, pilihan caleg dengan calon eksekutif daerah bisa berbeda. Nah, itu juga bisa terjadi di Depok," jelas Cecep Hidayat kepada Republika.co.id, Jumat (9/6/2023).

Belum lagi jika terkait modal politik Kaesang, meski saat ini baru PSI yang secara terbuka mendukungnya, PDIP diprediksi akan menjadi partai yang mengusung Kaesang di Depok. Belum lagi partai-partai besar lain yang saat ini sudah menunjukkan ketertarikannya.

Dengan modal sumber daya hingga popularitas ini, Kaesang disebutnya harus menangkap aspirasi masyarakat dan bisa digunakan sebagai strategi memenangkannya. Yaitu terkait kebutuhan masyarakat yang belum dipenuhi pemerintahan saat ini hingga keluhan-keluhan lain terkait pemerintahan yang dipimpin PKS.

"Timnya Kaesang harus survei, kemudian dicek kepuasan masyarakat Depok terhadap wali kota sekarang. Kemudian setelah itu, dicek apa saja kebutuhannya. Dari situ baru dibuat program yang bisa dilakukan Kaesang di Depok, kalau memang Kaesang mau maju di Depok," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement