REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jembatan Cikereteg di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor akan ditutup total mulai Senin (5/6/2023). Penutupan akan dilakukan selama empat hari, karena pada jembatan yang sedang diperbaiki itu akan ada pemasangan launcher gantry atau tulang untuk jembatan.
KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan, penutupan jalan sudah dikoordinasikan bersama instansi terkait mulai dari TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Satpol PP Kabupaten Bogor, hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang melakukan perbaikan terhadap jembatan ini.
“Launcher gantry itu membutuhkan space atau ruas dan kendaraan-kendaraan yang melintas itu sebisa mungkin diminimalisasi. Mengingat alatnya itu terdiri dari besi, jadi pemasangannya itu cukup membutuhkan space yang luas,” kata Ardian, Jumat (2/6/2023).
Ardian mengatakan, hingga Ahad (4/6/2023), jembatan bailey atau jembatan sementara masih bisa dilalui kendaraan roda dua hingga ditutup total esok harinya. Sedangkan kendaraan roda empat atau lebih disarankan untuk menggunakan akses Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi).
“Pada saat pemasangan tulangnya nanti akan dilakukan penutupan secara total. Jadi baik itu (kendaraan) roda dua, empat atau lebih, tidak bisa melintasi di jembatan bailey karena sedang dilakukan pemasangan tulang untuk jembatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ardian berharap masyarakat mengerti alasan mengapa dilakukan penutupan jembatan secara total, yakni agar proses perbaikan jembatan di jalan nasional itu segera selesai. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat bersabar untuk kembali menggunakan jalur alternatif seperti saat pemasangan jembatan bailey sebelumnya. Meskipun jarak jalur alternatif cukup jauh, tapi penutupan jembatan merupakan urgensi dari pembangunan Jembatan Cikereteg.
“Jembatan Cikereteg itu harus lebih segera diselesaikan, maka mohon pengertian dari masyarakat juga agar bisa mengikuti arahan kami agar bisa mempergunakan alternatif bagi kendaraan roda dua maupun empat untuk tanggal 5 sampai 8 Juni 2023,” kata dia.
Jembatan Cikereteg mengalami amblas sejak Novemer 2022. Penyebab amblasnya karena tanah yang terkikis Kali Cikereteg di bawah jembatan.