Jumat 02 Jun 2023 13:41 WIB

Kabur ke Luar Kota, Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Bandung

Pelaku pengeroyokan diketahui berasal dari kelompok bermotor Slaughter.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI berinisial DDI di Jalan Gegerkalong, Kota Bandung pada Selasa (16/5/2023) lalu. Mereka berasal dari kelompok bermotor Slaughter dan diketahui melarikan diri ke luar Kota.

"Masih dikejar pelakunya, (pelaku lari ke luar kota) betul," ujar Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan saat dikonfirmasi, Jumat (2/6/2023).

Baca Juga

Ia menuturkan, korban saat ini sudah pulang ke rumah setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Korban sedang masa pemulihan dan tetap kontrol ke rumah sakit. "Alhamdulilah sudah pulang, pemulihan dan tinggal kontrol saja," jelas dia.

Kapolsek mengatakan jajaran Polsek Sukasari dan Resmob Polrestabes Bandung tengah mengejar para pelaku. Ia berharap agar pelaku segera tertangkap dalam waktu dekat ini. "Mohon doanya segera tertangkap. Tim saya dengan resmob Polrestabes Bandung terus mengejar," kata dia.

Sebelumnya, prajurit TNI AD berinisial DDI dengan pangkat praka bersama istrinya berinisial IA menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang di Gegerkalong, Kota Bandung, Selasa (16/5/2023) lalu. Korban dikeroyok saat hendak pulang sehabis belanja di Pasar Ciroyom. Petugas kepolisian saat ini tengah mengejar para pelaku.

Peristiwa pengeroyokan terhadap prajurit TNI AD dan istrinya itu beredar di media sosial Tiktok. Dalam keterangannya, korban dan pelaku sempat adu mulut karena motor korban nyaris ditabrak pelaku.

Pelaku pun menendang motor korban dan dikeroyok. Sedangkan istrinya sempat ditodong oleh senjata airsoft gun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement