Jumat 02 Jun 2023 08:00 WIB

Polisi: Tersangka Berbelit, Pemeriksaan Kasus Dana Study Tour SMAN 21 Bandung Terhambat

Suami dari tersangka tidak mengetahui aksi yang dilakukan istrinya.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Polsek Buahbatu dan Polrestabes Bandung mengamankan tour leader berinisal ICL yang diduga membawa kabur uang sebesar Rp 368 juta dana study tour siswa SMAN 21 Bandung. Akibatnya, ratusan siswa tersebut gagal berangkat study tour ke Yogyakarta.
Foto: Dok Republika
Polsek Buahbatu dan Polrestabes Bandung mengamankan tour leader berinisal ICL yang diduga membawa kabur uang sebesar Rp 368 juta dana study tour siswa SMAN 21 Bandung. Akibatnya, ratusan siswa tersebut gagal berangkat study tour ke Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Jajaran Polsek Buahbatu masih melakukan pemeriksaan terhadap ICL tour leader atau pemandu wisata yang membawa kabur dana study tour SMAN 21 Bandung. Total dana yang diambil Rp 368.750.000 juta yang mengakibatkan ratusan siswa gagal berangkat study tour ke Yogyakarta.

Kapolsek Buahbatu Kompol Rizal Jatnika mengatakan pemeriksaan terhadap pelaku masih dilakukan oleh penyidik. Namun, sejauh ini keterangan dari pelaku berbelit-belit dan tidak kooperatif sehingga membuat pemeriksaan yang dilakukan terhambat.

Baca Juga

"Keterangan tersangka masih berbelit-belit tidak kooperatif," ujar dia saat dikonfirmasi, Jumat (2/6/2023).

Sejauh ini, ia menuturkan dana tersebut digunakan untuk biaya hidup dan kebutuhan pribadi pelaku. Namun, pelaku tidak secara detail menjelaskan rincian aliran dana yang digunakan.

 

Kapolsek melanjutkan penyidik saat ini berkoordinasi dengan pihak bank untuk mengecek aliran dana dan transaksi yang dilakukan oleh pelaku menggunakan dana tersebut. Ia menyebut suami dari pelaku tidak mengetahui aksi yang dilakukan istrinya.

"Suaminya baru tahu pas kejadian viral di media sosial," jelas dia.

Selanjutnya, pihak penyidik masih menunggu mutasi rekening pelaku dari bank. Diperkirakan proses pengecekan tersebut dapat berlangsung selama satu pekan ke depan.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SMAN 21 Bandung Dani Wardani berharap uang dana study tour milik siswa yang dibawa kabur dapat dikembalikan secara utuh. Ia pun mengaku tetap akan memberangkatkan siswa study tour menggunakan dana dari alumni.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement