Rabu 31 May 2023 17:33 WIB

UI Tawarkan Bus Listrik Sebagai Kendaraan Ramah Lingkungan

Tim UI terus meningkatkan TKDN bus listrik ini.

Bus listrik UI melaju saat uji coba di kawasan Balai Sidang Univeritas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022). Tim Universitas Indonesia (UI) bersama Mobil Anak Bangsa (MAB) membuat bus listrik dengan kapasitas 64 penumpang dan mampu menempuh jarak 250-300 kilometer sebagai bentuk dukungan UI kepada pemerintah dalam penyelenggaraan Presidensi G20.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Bus listrik UI melaju saat uji coba di kawasan Balai Sidang Univeritas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022). Tim Universitas Indonesia (UI) bersama Mobil Anak Bangsa (MAB) membuat bus listrik dengan kapasitas 64 penumpang dan mampu menempuh jarak 250-300 kilometer sebagai bentuk dukungan UI kepada pemerintah dalam penyelenggaraan Presidensi G20.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Indonesia (UI) menawarkan bus listrik sebagai kendaraan ramah lingkungan yang merupakan hasil rancangan dan produksi para periset Fakultas Teknik UI.

Dekan FT UI Heri Hermansyah di kampus UI Depok, Jawa Barat, Rabu (31/5/2023), mengatakan, bus listrik merupakan inovasi yang penting dalam sektor transportasi, dan dapat menginspirasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan energi bersih dan mengurangi emisi karbon. "UI berharap dapat menjadi pemimpin dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dan menyebarkan kesadaran akan pentingnya melindungi lingkungan," kata Heri.

Baca Juga

Bus ini telah menjadi kendaraan operasional di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat dalam perhelatan tersebut. Selain itu bus ini direncanakan untuk menjadi kendaraan operasional di lingkungan kampus Universitas Indonesia. Hal ini agar sivitas akademika UI dapat menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.

Bus listrik UI terwujud berkat dukungan pemerintah melalui Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) yang menginvestasikan dana sebesar Rp 12,65 miliar untuk pengembangan platform bus listrik dan Rp 5 miliar untuk pengembangan sistem penggerak (motor listrik) oleh UI.

Kepala Research Center for Advanced Vehicles (RCAVe) Feri Yusivar mengatakan, secara bertahap komponen bus listrik ini akan diproduksi sendiri. Pada awalnya, tim merakit dari komponen impor, perlahan tim mengganti satu per satu dengan komponen dalam negeri untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). "Ke depannya, kami berencana membuat komponen-komponen baru untuk bus listrik," kata Feri.

Bus listrik UI dipamerkan dalam pameran industri otomotif bertajuk Indonesia International Trade Show for Automotive Industry (INAPA) 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 24-26 Mei 2023. Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari 1.000 peserta dari 21 negara ini, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) diwakili oleh Research Center for Advanced Vehicles (RCAVe) dan Unit Wirausaha Inovasi (WIN) dengan membawa teknologi bus listrik UI dan inovasi lain yang berkaitan dengan teknologi otomotif listrik.

Dalam pameran tersebut, para pengunjung terlihat antusias dengan Bus Listrik UI ini. Mereka menaiki bus dan melontarkan berbagai pertanyaan terkait kendaraan ini. Mereka pun mencoba beberapa fitur yang terdapat untuk melihat hasil karya anak bangsa ini.

Selain memamerkan bus listrik, tim RCAVE juga memamerkan beberapa produk inovasi lainnya, di antaranya Inverter, Inverter with Cooling System, DC-DC Converter, Power Distribution Unit (PDU) for Electric Private Car, dan Power Distribution Unit (PDU) for Electric Bus.

Komponen-komponen tersebut disediakan untuk memenuhi permintaan konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement