REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Penyelidikan terkait kasus penembakan Habib Bahar bin Smith belum menemui titik terang. Sejak dilaporkan pada 12 Mei 2023, pihak kepolisian masih menindaklanjuti laporan penembakan tersebut. Hasil visum dari Habib Bahar yang dilakukan di Rumah Sakit PMI Bogor pun masih akan diperiksa.
“Belum-belum (keluar). Nanti masih kita periksa,” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, ketika ditemui Republika di Mapolres Bogor, Selasa (30/5/2023).
Lebih lanjut, Iman mengatakan, polisi tengah melakukan pemeriksaan forensik terhadap kaus. Namun tidak disebut secara jelas kaus mana yang diperiksa dalam laboratorium forensik tersebut.
“Forensik kaus, (hasilnya) belum,” ujarnya singkat.
Ketika ditanya penambahan saksi mata yang diperiksa, Iman tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh wartawan. Pada pekan lalu, jumlah saksi yang diperiksa kepolisian ada 18 orang termasuk dua dokter forensik yang melakukan visum terhadap Habib Bahar.
Di samping itu, Iman juga belum menyebut apakah ada penambahan barang bukti yang diperiksa. Dimana sebelumnya pakaian dan sorban yang dikenakan Habib Bahar diperiksa di laboratorium forensik.