Senin 29 May 2023 06:30 WIB

Jadi Bakal Calon Gubernur Demokrat, Dede Yusuf: Kalau Saya Siap Tempur!

Dede Yusuf mengaku saat ini fokus untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus raharjo
Anggota MPR Fraksi Demokrat Dede Macan Yusuf Effendi memberikan paparan dalam diskusi empat pilar MPR,  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/11/2020). Diskuis tersebut bertemakan Kebangkitan Pariwisara Dari Pandemi COVID-19 Sebagai Pondasi Ekonomi Nasional.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Anggota MPR Fraksi Demokrat Dede Macan Yusuf Effendi memberikan paparan dalam diskusi empat pilar MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/11/2020). Diskuis tersebut bertemakan Kebangkitan Pariwisara Dari Pandemi COVID-19 Sebagai Pondasi Ekonomi Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPD Partai Demokrat Jawa Barat telah bulat untuk mengusung salah satu kadernya menjadi calon gubernur (cagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024 nanti. Perlu diketahui, pengusungan Dede Yusuf sebagai cagub bukan pertama kalinya.

Di Pilgub Jabar 2013, saat itu Dede Yusuf pernah dipasangkan dengan Lex Laksamana, tapi suaranya kalah dari Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar sebagai pemenang. Kemudian, di Pilgub Jabar 2018 Demokrat mengusung Deddy Mizwar sebagai cagub berpasangan dengan Dedi Mulyadi sebagai cawagub, tapi suaranya kalah oleh pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga

Menanggapi pengusungannya kembali sebagai cagub Jabar di 2024, Dede Yusuf mengatakan, ia selalu berterima kasih pada jajaran pengurus Partai Demokrat yang mencalonkan dirinya lagi. Menurut dia, jika masuk radar, berarti ada kinerja yang terukur.

"Bagi saya mandat yang diberikan Ketua Umum saat ini adalah saat ini memenangkan kursi di Dapil sebanyak-banyaknya dan suara setinggi-tingginya," tutur Dede Yusuf yang juga menjabat Ketua Watim DPD PD Jabar, kepada wartawan usai acara Pendidikan Politik Ideologi Partai Demokrat DPD Jabar di Grand Hotel Preanger, Ahad (28/5/2023).

Saat ditanya, apakah siap untuk dicalonkan kembali, Dede mengatakan harus siap. "Kalau saya kan siap tertempur Anda tahu," katanya.

Namun, kata dia, fokusnya saat ini kalau adalah Februari 2024 ada hajat yang sangat besar yakni Pileg. Sementara Pilkada, baru di bulan Oktober. "Jadi izinkan saya memikirkan dulu bulan Februari. Jangan memikirkan dulu Oktober karena Februari ini akan terjadi perubahan yang sangat besar bagi bangsa dan negara termasuk di daerah. Apalagi beberapa bulan ke depan semua akan menjadi PJ lawan nantinya akan jadi nol lagi," tegas Dede Yusuf.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto, mengaku terkait Pilgub 2024 nanti, pihaknya pun menunggu hasil Pileg. Nantinya, menurut Anton, hasil Pileg tersebut akan menentukan apakah partainya maju mengusung calon gubernur sendiri atau berkoalisi.

Namun, untuk calonnya yang akan diusung semua telah satu suara. "Dari Demokrat Jawa Barat hari ini tetap kita masih satu suara mengusung Dede Yusuf,  beliau lah calon gubernur dari Partai Demokrat," ujar Anton kepada wartawan usai acara Pendidikan Politik Ideologi Partai Demokrat DPD Jabar di Grand Hotel Preanger.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement