Selasa 23 May 2023 05:51 WIB

Bujuk Rayu Anggota DPR dari PKS Sebelum Lakukan Kekerasan Seksual Menurut Pengacara Korban

PKS menegaskan, kasus ini masalah pribadi BY bukan masalah partai.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Kekerasan Seksual (ilustrasi)
Foto:

Ketua DPP PKS, Ahmad Mabruri merespons laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan anggota DPR dari fraksinya yang berinisial BY. PKS disebut akan segera memproses pergantian antarwaktu (PAW) terhadap BY.

Proses penyelidikan internal tentang dugaan pelanggaran disiplin juga sudah berjalan di internal PKS. Ia menambahkan, BY juga sudah menandatangani surat pengunduran diri sebagai anggota DPR.

"DPP sedang menyiapkan yang bersangkutan agar dillakukan penggantian antarwaktu dalam posisinya sebagai anggota DPR RI," ujar Mabruri lewat keterangannya, Senin (22/5/2023).

"Kasus ini masalah pribadi BY dan bukan masalah partai," katanya.

Ketua Dewan Penasihat PKS Adang Daradjatun mengonfirmasi, bahwa Bukhori Yusuf telah mengundurkan diri dari kepengurusan partai. "Bahwa apapun juga bahwa Pak BY ini dalam proses selanjutnya sudah mengundurkan diri kan dari jajaran partai," ujar Adang di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Bukhori Yusuf juga sudah mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota DPR. Selanjutnya, PKS akan mencari sosok penggantinya untuk PAW terhadap anggota Komisi VIII DPR itu.

"Dari kader sudah mengundurkan diri, jadi Pak BY mengundurkan diri lalu nanti akan berproses PAW oleh DPP partai," ujar Adang.

Adang sendiri merupakan Ketua Mahkamah Dewan (MKD) DPR. Awalnya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap Bukhori Yusuf yang diduga melakukan KDRT dan tindak pidana kekerasan seksual. 

"Dalam hal ini kita tadinya sudah akan mempersiapkan untuk melakukan pemeriksaan, tapi ternyata Pak BY ini sudah mengundurkan diri dari partai," ujar Adang.

"Dia udah masyarakat biasa, sudah bukan menjadi anggota partai lagi," sambungnya.

 

photo
Empat Tantangan Partai Islam - (infografis republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement