REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Personel Unit Reskrim Polsek Sei Kepayang, Polres Asahan, menggerebek dua orang pengedar narkoba di sebuah rumah, namun pelaku nekat terjun ke sungai di Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjung Balai, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara. Kedua pengedar narkoba kabur dan melompat ke sungai yang airnya cukup deras saat dikejar petugas kepolisian.
"Kami menerima informasi dari masyarakat bahwa di sebuah rumah kosong di perbatasan antara Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjung Balai dengan Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai, ada transaksi jual beli narkoba yang telah meresahkan warga Desa Sei Apung Jaya," kata Kapolres Asahan AKBP Rocky H Marpaung, melalui Kapolsek Sei Kepayang AKP Sutari, dikutip Ahad (21/5/2023).
Sutari menyebutkan, setelah menerima informasi tersebut, personel Unit Reskrim Polsek Sei Kepayang berangkat menuju lokasi yang telah diinformasikan tersebut. Sampai di TKP petugas melihat ada dua orang pria berada di dalam rumah kosong. Melihat kedatangan polisi kedua pelaku itu kabur dan melompat ke sungai.
"Kedua pelaku berhasil kabur, personel hanya menemukan 62 bungkus kecil plastik klip berisikan butiran kristal diduga narkotika jenis sabu, tiga buah timbangan elektrik, satu bungkusan besar plastik klip kosong, dan satu dompet warna emas les merah," ucapnya.
Kapolsek menambahkan selain itu satu buah sendok sabu terbuat dari pipet plastik, satu handphone merk Nokia warna biru, 223 bungkus kecil amplop diduga narkotika jenis ganja kering, lima bungkus berisi diduga narkotika jenis ganja kering, dan satu buah timbangan rumah tangga ukuran dua kilogram. Meski kedua pengedar narkoba berhasil kabur, namun tim masih memburu kedua pelaku tersebut.
"Polisi menduga mereka masih bersembunyi di Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjung Balai, Kota Tanjung Balai," kata Sutari.