REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendapatkan pesan khusus dari Wakil Presiden keenam RI, Try Sutrisno terkait arah bangsa Indonesia. Pesan itu disampaikan ketika kedua tokoh tersebut bertemu di kediaman Try di Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
"Biar tidak terlalu liberal bangsa ini, beliau menitipkan ayo kembali kepada dasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang asli, yang murni. Jangan liberal kebablasan," kata Cak Imin yang didampingi Try Sutrisno menyampaikan keterangan pers, usai pertemuan.
Selain itu, ujar Imin, Try Sutrisno turut berpesan soal indoktrinasi Pancasila. Try yang merupakan wakil presiden daripada Presiden Soeharto itu meminta Pemerintah mewajibkan anggota TNI-Polri serta PNS menerima doktrin nilai-nilai Pancasila.
"Beliau tadi pesan, 'Tolong kalau berkuasa, Pancasila diwajibkan betul-betul didoktrin kepada aparatur negara, baik PNS maupun TNI dan Polri'," kata Imin, sosok yang sedang berupaya menjadi cawapres pendamping Capres Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.
Menurut Try Sutrisno, kata Imin, kalau aparat dan PNS konsisten melaksanakan Pancasila, maka Indonesia akan aman, bebas dari korupsi, dan tujuan dibentuknya negara ini tercapai. Try Sutrisno disebut juga berharap PKB amanah menjalankan nilai-nilai Pancasila secara murni.
Dalam kesempatan itu, Imin memuji Try Sutrisno yang kini berusia 87 tahun sebagai sosok yang konsisten melaksanakan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang murni.
Cak Imin mengunjungi kediaman Try Sutrisno dengan didampingi empat pejabat teras PKB. Saat berjumpa Try di ruang tamu rumahnya, Imin langsung mencium tangan mantan Panglima ABRI itu. Mereka lalu menggelar pertemuan tertutup selama sekitar 1,5 jam.
Kunjungan Imin ini merupakan rangkaian safari politik yang dia sebut sebagai halal bihalal Lebaran 2023. Sebelumnya, Cak Imin lebih dulu sowan kepada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Rabu (3/5/2033). Selanjutnya, Imin menyambangi kediaman mantan Wapres Jusuf Kalla pada Sabtu (6/5/2023), eks Wapres Hamzah Haz pada Kamis (11/5/2023), Wapres aktif Ma'ruf Amin pada Senin (15/5/2023), dan eks Wapres Boediono pada Rabu (17/5/2023).