REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku akan kembali sowan ke pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono. Pertemuan tersebut diungkapkannya untuk kembali menyatukan pemikiran dan pemahaman.
"Bahwa sesuai arahan Pak Ketum bahwa akan mengikuti tahapan atau proses, di mana saya menyampaikan pembicaraan dan pemikiran dalam konsep politik amar makruf nahi munkar apa saja, seperti peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja, kesiapan dari segi menjaga stabilitas ekonomi, percepatan pembangunan," ujar Sandiaga lewat keterangannya, Senin (15/5/2023).
"Tentunya proses tahapan akan kita sempurnakan dan kita akan ajukan untuk pertimbangan dari bapak Plt Ketum dan tentunya kalau kecocokan selalu kita perlihatkan. Karena setiap kegiatan terutama di pondok pesantren, para kiai ulama, dan sahabat PPP selalu menyertai," sambungnya.
Ia sendiri mengaku tak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Di samping ia juga mengakui kini tengah berkomunikasi dan menjalin silaturahim sejumlah tokoh politik untuk melangkah bersama.
"Beberapa pesan dan wejangan (Mardiono) kita lakukan tidak tergesa-gesa, tidak terburu-buru, tapi melalui tahapan dan mengajak lebih banyak lagi untuk bergabung bersama dalam pemikiran percepatan pembangunan kita dengan konsep Islam rahmatan lil alamin," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Muhammad Mardiono menerima silaturahim Sandiaga pada Idul Fitri 1444 H. Ia menyampaikan, semoga Sandiaga bisa bersama dengan PPP dalam membangun Indonesia.
"Jadi yang dibahas dengan Pak Sandi semoga lailatul qodar itu menghampiri kita, kami, sehingga kami bisa berjuang untuk Indonesia ini lebih maksimal lagi. Nah semoga dengan Hari Raya Idul Fitri ini, maka ke depan mungkin Pak Sandi bisa bersama-sama dengan PPP untuk mengabdi," ujar Mardiono di kediamannya, Sabtu (22/4/2023) malam.
Kendati demikian, ia belum mempertegas apakah Sandiaga akan bergabung dengan partai berlambang Ka'bah itu. Ungkapnya, keduanya masih menunggu malam lailatul qodar menghampirinya.
"Jadi itu yang banyak kita perbincangkan, di samping halal bihalal tentang lailatul qodar," ujar Mardiono.