Ahad 14 May 2023 17:13 WIB

Heru Budi: Masuki Tahun Politik, Tugas Makin Berat

Pj Gubernur DKI Heru Budi sebut tugas makin berat seiring masuki tahun politik.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bilal Ramadhan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Pj Gubernur DKI Heru Budi sebut tugas makin berat seiring masuki tahun politik.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Pj Gubernur DKI Heru Budi sebut tugas makin berat seiring masuki tahun politik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar Apel Patroli Gabungan Skala Besar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada kemarin (13/5/2023). Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat jelang Pemilu 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan seluruh jajaran Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya harus bekerja sama untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang masa Pemilu 2024.

Baca Juga

"Tentunya jajaran Polda Metro Jaya, TNI dan Pemda DKI akan memberikan pelayanan terbaik di bidang keamanan. Tugas kita ke depan semakin berat karena memasuki masa Pileg dan Pilpres,” kata Heru dalam keterangan tertulis pada Ahad (14/5/2023).

Kemudian, ia meminta seluruh masyarakat Jakarta agar menaati semua aturan yang ada dan tidak melakukan tindakan-tindakan kriminal yang merugikan. Ia juga mengajak masyarakat dapat menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing.

"Masyarakat tentunya bisa membantu menjaga keamanan di wilayah masing-masing, dari kelurahan, RW hingga RT. Jadi, keamanan bukan menjadi tanggung jawab penuh aparat keamanan, tetapi juga tanggung jawab kita semua,” kata Heru.

Ia mengingatkan ada tiga hal yang harus menjadi modal utama bagi seluruh personel gabungan dalam menjalankan tugasnya. Ketiga hal itu adalah solidaritas, komunikasi dan antisipatif.

Khusus hal antisipatif, Heru menegaskan ada tiga hal dasar yang harus diterapkan secara bersamaan, yaitu hukum, realita dan isu politis. Jika tiga hal dasar ini diterapkan dalam antisipatif, maka bisa mengambil keputusan atau tindakan yang positif.

“Jakarta menjadi barometer. Maka kita utamakan keamanan ibu kota dengan bersinergi bersama Polri dan TNI. Saya yakin kita bisa menunjukkan Jakarta aman," kata dia.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan pemerintah dan aparat keamanan fokus untuk memberikan kenyamanan seluruh warga masyarakat Jakarta.

“Kita semua sama-sama bertanggung jawab, Insya Allah Jakarta akan aman dan kondusif,” kata Karyoto.

Lalu, Pangdam Jaya Mayjen Mohammad Hasan mengatakan Apel Patroli Gabungan Skala Besar ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Jakarta. 

“Tentunya partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk menjaga keamanan Jakarta dengan tidak melakukan hal-hal yang merugikan keamanan. Masyarakat juga dapat memberikan informasi berguna agar kita dapat melakukan pencegahan, sehingga Jakarta menjadi lebih aman dan damai,” kata Hasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement