REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat dibantu Pecinta Reptil Padang dan Damkar Kota Padang mengevakuasi seekor buaya yang berkeliaran di sepanjang Sungai Batang Kandis di Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, mengatakan evakuasi dilakukan pada Jumat (12/5/2023) kemarin. "Berkat kerjasama dan dukungan dari Damkar kota Padang, Bhabinkamtibmas Balai Gadang, Komunitas Reptil Padang, perangkat RT Kelurahan Balai Gadang dan masyarakat setempat, akhirnya buaya muara tersebut dapat dievakuasi," kata Ardi, Sabtu (13/5/2023).
Setelah diidentifikasi tim BKSDA, Ardi menyebut buaya yang dievakuasi dari Sungai Batang Kandis ini berjenis kelamin betina dengan ukuran panjang 3,5 meter dan lebar 50 centimeter.
"Saat ini buaya sudah dievakuasi ke tempat transit satwa Bandara BKSDA Sumbar," ujar Ardi.
Ardi menjelaskan, buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan dan lahan basah lainnya. Kemudian, ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara.
Ardi menjelaskan, buaya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di perairan. Karena sifatnya yang merupakan karnivora atau pemakan daging, reptil ini menjadi predator tingkat tertinggi dalam rantai makanan ekosistem perairan.
Biawak, ular, monyet, ikan dan satwa lain di perairan merupakan mangsa utama dari satwa reptil terbesar di dunia saat ini. Satwa jenis buaya ini sering ditemukan di beberapa wilayah di Sumatra Barat.