REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengatakan, Pemprov DKI tidak mengeluarkan biaya apapun untuk penyelenggaraan Formula E Jakarta 2023. Dia pun tidak akan ikut campur dengan acara tersebut.
"Ya itu sebenarnya sudah programnya BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan skema business to business (B2B). Jadi, pemerintah daerah tidak terlibat sama sekali," kata Joko di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Kamis (11/5/2023).
Kemudian, ia melanjutkan Pemprov DKI tidak mengeluarkan commitment fee untuk penyelenggaraan acara Formula E Jakarta 2023.
"Kita sudah enggak ada commitment fee lagi, sudah tidak ada, itu era sebelumnya, ya kan? Sekarang pemerintah daerah sudah tidak lagi mengeluarkan biaya untuk pelaksanaan Formula E 2023," kata dia.
Ia menambahkan, tidak memberikan permintaan kepada BUMD DKI Jakarta untuk menjadi sponsor Formula E 2023 yang diselenggarakan pada 3-4 Juni mendatang.
“Tidak ada, enggak ada. Ya kita sebagai pemerintah daerah itu urusan bisnis mereka," kata dia.
Sebelumnya diketahui, Project Director Jakarta E-Prix 2023, Ivan Permana mengatakan, ada beberapa sektor yang bersedia menjadi sponsor ajang balap Formula E di Ancol, Jakarta Utara, pada Juni 2023.
"Sponsor dari semua sektor, ada dari BUMD, BUMN, dan swasta," kata Ivan di Ancol, Jakarta Utara pada Selasa (9/5/2023).
Ia menambahkan juga mengajak seluruh pihak, termasuk para petinggi negara untuk turut menyukseskan event internasional tersebut. Seperti, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
"Kami sudah, istilahnya roadshow ke Pak Menpora yang baru, ke Menparekraf Sandiaga Uno, ke Pak Luhut, ke pak menteri pertahanan, terus ke Pak Wapres, ke pak menteri BUMN," kata Ivan.