REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang remaja putri berinisial NS (16 tahun) menjadi korban penganiayaan oleh remaja putri lainnya berinisial BS (16) di halte busway CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/5). Ketika itu korban NS tengah mengantre makanan. Namun tiba-tiba pelaku menyayat leher korban dengan sebilah pisau.
"Dia (korban) lagi antre jajan, terus tiba tiba ada pisau gitu di dekat situ. Kemudian tiba-tiba pelaku langsung ambil digoreskan ke lehernya," ujar Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno saat dikonfirmasi, Selasa (9/5/2023).
Menurut Kompol Tribuana Roseno, pisau yang digunakan pelaku BS adalah milik pedagang. Akibat perbuatan pelaku BS, korban mengalami luka sayatan di lehernya dan tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pertamina.
Pelaku BS sendiri diduga mengalami gangguan kejiwaan. "Enggak ada (luka lain). Itu saja (luka sayatan di leher)," kata Kompol Tribuana Roseno.
Kompol Tribuana Roseno menambahkan, saat ini pelaku BS dibawa ke rumah sakit Polri, Kramat Jati untuk proses pemeriksaan kejiwaan karena diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Karena pelaku dan korban adalah anak di bawah umur, kasus ini ditangani oleh Polsek Metro Kebayoran Baru dan Satreskrim Polres Metro Jaksel melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Memang keterangan dari ortu-nya dan dia juga sering berobat, (pelaku) gak sekolah. Keterangan dari ortu-nya kalau memang dia punya kelainan gitu," terang Kompol Tribuana Roseno.