Sabtu 06 May 2023 21:02 WIB

Kembangkan Ekonomi Kreatif, PMN Sulsel Ingatkan Berikan Pelatihan Desain Grafis

Desain grafis ini bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis.

PMN Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Desain Grafis di Mufakat Cafe Kecamatan Bengo Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.
Foto: Dok. Web
PMN Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Desain Grafis di Mufakat Cafe Kecamatan Bengo Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BONE -- Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Desain Grafis di Mufakat Cafe Kecamatan Bengo Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 15.00-17.00 WITA itu dirangkaikan dengan pemberian bantuan berupa alat-alat olahraga dan penunjang pendidikan bagi sekolah dan kelompok pemuda setempat.

Menurut Koordinator Daerah (Korda) PNM Bone, Suhardiman (28 tahun), kemampuan desain grafis sangat dibutuhkan oleh generasi muda saat ini. “Pelatihan ini bertujuan untuk bisa meningkatkan kreatifitas atau kemampuan peserta untuk membuat usaha atau ekonomi kreatif ke depan,” katanya, seperti dilansir pada Sabtu (6/5) 2023).

Baca Juga

Tujuan itu sesuai dengan tema yang diusung, yakni “Membangun Kreativitas dengan Desain Grafis”. Menurut dia, kemampuan tersebut belum banyak dikuasai generasi muda di daerahnya.

Suhardiman menilai kurangnya pemahaman desain grafis selama ini menjadi kendala dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif di Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Bone. “Di sisi lain juga terkendala oleh fasilitas (seperti) laptop. Kalau HP sudah banyak yang punya,” ujarnya.

Karena itu, materi pelatihan sengaja menggunakan aplikasi desain grafis yang bisa dioperasikan di gawai atau ponsel pintar. Sehingga, para peserta bisa cukup berkreasi di ponselnya masing-masing.

Manfaat dari pelatihan desain grafis yang digelar para relawan Ganjar Pranowo ini dirasakan sendiri oleh salah seorang peserta pelatihan, Rahmat Perdana (22). Menurutnya, kegiatan seperti ini memang sangat dibutuhkan oleh kaum mahasiswa maupun generasi muda secara umum.

“Tujuan ikut kegiatan ini untuk menambah wawasan dan kemampuan saya (tentang) bagaimana cara mendesain grafis. Rencananya ke depan saya mau bikin (jasa) editing kalau ada dana,” tutur Rahmat.

Sementara itu, pengisi materi pelatihan tersebut, Dedi Miswar menegaskan peran generasi muda dalam meningkatkan sektor ekonomi kreatif. “Desain grafis ini bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis-bisnis yang mereka (para peserta) tekuni,” ujar Dedi seusai acara.

Bukan kali ini saja kelompok serupa melakukan kegiatan pelatihan. Sebelumnya PMN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar pelatihan pertanian untuk kalangan milenial di Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul untuk membangkitkan semangat bertani bagi para pemuda dan milenial di Gunung Kidul. 

Koordinator Wilayah PMN DIY Maryadi menjelaskan, salah satu tema yang diangkat dalam pelatihan tersebut adalah budidaya markisa madu yang mulai banyak dibudidayakan di wilayah Gunung Kidul. Proses menanamnya yang mudah membuat buah ini cocok dibudidayakan oleh milenial yang baru belajar bertani, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement