Sabtu 06 May 2023 12:59 WIB

Dambus Berdendang, Bukti Kecintaan Melati Erzaldi untuk Dambus Bangka Belitung

Dambus Berdendang jadi acara silaturahmi dan ajang pementasan seni dambus

Pemerhati seni sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi menyerahkan bantuan seperangkat alat musik dambus kepada dua sekolah. Penyerahan dibalut dalam acara bertajuk Dambus Berdendang, di Ruang Melati/Rumpun Melati, Jalan Solihin GP, Pangkalpinang, Jumat (5/5/2023) malam.
Foto: dok istimewa
Pemerhati seni sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi menyerahkan bantuan seperangkat alat musik dambus kepada dua sekolah. Penyerahan dibalut dalam acara bertajuk Dambus Berdendang, di Ruang Melati/Rumpun Melati, Jalan Solihin GP, Pangkalpinang, Jumat (5/5/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerhati seni sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi menyerahkan bantuan seperangkat alat musik dambus kepada dua sekolah, dalam rangka memajukan seni dambus di kalangan generasi muda khususnya siswa-siswi sekolah. 

Penyerahan satu set alat dambus kepada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pangkalpinang dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Pangkalpinang itu, dibalut dalam acara bertajuk Dambus Berdendang, di Ruang Melati/Rumpun Melati, Jalan Solihin GP, Pangkalpinang, Jumat (5/5/2023) malam. 

Menurut Melati Erzaldi yang hadir bersama sang suami yang juga Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2022, Erzaldi Rosman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, acara yang dikemas secara tidak formal itu merupakan acara silaturahmi dengan para guru atau pendidik dan pelaku seni, sekaligus penampilan atau pementasan seni dambus. 

"Acara ini memang dikemas secara tidak formal, ini adalah pertemuan spesial untuk bersilaturahim, bagaimana kita bisa melihat performa atau penampilan teman-teman seni dambus, karena memang tema malam ini spesial yaitu Dambus Berdendang," tutur Melati Erzaldi berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (6/5/2023).

Dijelaskan juga oleh Melati bahwa, niat ini berawal dari kunjungannya ke SMA Negeri 1 Pangkalpinang yang dengan lugas dan berani mendeklarasikan sebagai sekolah berbudaya melayu. 

"Kalau kita berbicara budaya melayu khususnya melayu Bangka Belitung jangan hanya bicara tentang pakaian, makanan, atau budaya lain saja, tetapi juga kesenian dan salahsatunya adalah seni budaya dambus ini," ungkapnya.

photo
Acara bertajuk Dambus Berdendang, di Ruang Melati/Rumpun Melati, Jalan Solihin GP, Pangkalpinang, Jumat (5/5/2023) malam. - (dok istimewa)

 

Melihat kecintaan anak generasi muda akan budaya melayu khususnya Bangka Belitung yang semakin menipis, membuat hatinya tergerak, mencari bagaimana caranya menerbitkan rasa cinta kepada generasi muda khususnya Gen Z mengenal dan mencintai dambus. 

Pemberian bantuan dambus ini juga terpantik spontan melihat minimnya alat dambus yang dimiliki sekolah-sekolah. "InsyaAllah hari ini terealisasi. Saya telah ke beberapa tempat, mencari alat dambus yang terjangkau namun kualitasnya tetap bagus. Alhamdullilah saya ketemu dengan Bung Ahay, perajin sekaligus pelaku seni dambus yang mempunyai niat yang sama," jelas Melati. 

Dengan kemampuan pribadi, pihaknya akan terus berupaya membantu sekolah-sekolah untuk kemajuan dambus ini. Selain SMA Negeri 1 dan SMP Negeri 5 Pangkalpinang, secara berkelanjutan ke sekolah lain, seperti yang akan menyusul SMA Negeri 1 Riau Silip. Namun demikian, Melati juga membutuhkan dukungan kebijakan dari pemerintah. 

Agar musik ini bisa diterima oleh kalangan muda, musik dambus juga akan dikolaborasikan dengan musik pop kekinian."Selain musik dambus klasik, hari ini juga ditampilkan sesuatu yang berbeda. Ternyata musik dambus bisa dikolaborasikan dengan musik pop daerah maupun nasional dan internasional," ucapnya. 

Dambus Berdendang ini menampilkan pementasan Seni Dambus Klasik Komunitas Bangun Desa (Kombad) dan Dambus Kontemporer Toriq dan kawan-kawan. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ervawi, para guru/pendidik, pelaku seni dan masyarakat sekitar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement