REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru menyelidiki kematian seorang mahasiswa. Mahasiswa tersebut ditemukan tergeletak di tepi Jalan SM Amin, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, pada Kamis (4/5/2023) pagi sekitar pukul 07.45 WIB.
Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan saat dikonfirmasi menjelaskan korban berasal Kabupaten Damasraya, Provinsi Sumatra Barat, bernama Rafi itu pertama kali ditemukan tergeletak di pinggir jalan oleh salah seorang warga. Saat ditemukan, korban mengenakan kaus warna abu-abu serta celana panjang hitam. Tampak ada bekas luka di beberapa bagian tubuh jenazah pria tersebut. Selain itu, terdapat pula pecahan kaca dan pecahan seperti bagian dari sepeda motor.
"Namun dari TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan pecahan kaca spion mobil, pecahan-pecahan lampu mobil lainnya, dompet, sendal, KTP, kartu ATM Mandiri," ujarnya seusai olah tempat kejadian perkara.
Untuk sementara ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan autopsi.
"Penyebab kematian belum diketahui, sementara mau dilakukan visum dan autopsi dulu," ujar Andrie.
Polisi juga sudah memintai keterangan dari sejumlah warga yang berada di penemuan mayat untuk dijadikan informasi awal untuk mengungkap kasus kematian itu. Terkait dugaan adanya penyebab kematian mahasiswa itu adalah sebagai korban tabrak lari, polisi belum bisa menyimpulkannya. "Kami lakukan visum terlebih dahulu," kata Kompol Andrie tak mau berspekulasi.