Ahad 30 Apr 2023 22:34 WIB

Survei: Prabowo Curi Simpati Basis Pemilih Jokowi

Survei Indikator sebut Prabowo berhasil mencuri simpati basis pemilih Presiden Jokowi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. Survei Indikator sebut Prabowo berhasil mencuri simpati basis pemilih Jokowi-Ma'ruf.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. Survei Indikator sebut Prabowo berhasil mencuri simpati basis pemilih Jokowi-Ma'ruf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang 2024, sinyal dukungan Presiden Jokowi kepada capres bisa jadi satu faktor penentu. Survei Indikator menunjukkan dukungan Jokowi diikuti pula peningkatan dukungan warga kepada nama tersebut.

Peneliti Indikator, Burhanuddin Muhtadi menduga, dukungan ditengarai bisa menentukan karena tinggi kepuasan ke Presiden Jokowi. Sehingga, banyak publik jadikan Jokowi sebagai salah satu acuan dalam memilih.

Baca Juga

Kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi mengalami peningkatan cukup besar dalam beberapa bulan terakhir. Peningkatan kepuasan itu tampak konsisten atas evaluasi kondisi umum yang menunjukkan pergerakan semakin positif.

Terutama, lanjut Burhanuddin, kondisi ekonomi saat ini lebih banyak yang menilai positif ketimbang negatif. Secara umum, kepuasan atas kinerja Jokowi lebih berasosiasi positif ke tingkat dukungan bagi Ganjar Pranowo

"Tapi dalam dua bulan terakhir, dinamika terhadap kepuasan presiden lebih berasosiasi dengan dukungan terhadap Prabowo Subianto," kata Burhanuddin, Ahad (30/4).

Ia menerangkan, elektabilitas Prabowo Subianto konsisten mengalami peningkatan dukungan dalam dua bulan terakhir. Sedangkan, terhadap capres Ganjar Pranowo dan capres Anies Baswedan cenderung menurun.

"Prabowo saat ini hampir dua kali lebih kuat pada basis Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, dan mengambil alih dominasi Anies pada basis Prabowo-Sandi," ujar Burhanuddin.

Selain itu, ia mengungkapkan, terhadap dukungan kepada partai-partai politik, tampak kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi cenderung menekan dukungan partai-partai oposisi. Misalnya, ke Partai Demokrat dan PKS.

Tapi, tidak lantas berdampak positif ke partai pendukung pemerintah. Sebab, meski masuk sebagai partai pendukung pemerintah, tingkat kepuasan atas kinerja Jokowi berasosiasi negatif dengan dukungan PKB dan PPP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement