Rabu 19 Apr 2023 06:54 WIB

Kemenhub: Jumlah Penumpang Angkutan Umum Capai 1,3 Juta Orang

Jumlah penumpang meningkat 28,64 persen dibanding periode yang sama pada 2022

Pemudik berada di ruang istirahat kapal pada pelayaran dari Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang di Selat Bali, Selasa (18/4/2023). Menurut data PT ASDP Indonesia Ferry, sebanyak 180.233 orang sudah meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk sejak H-10 sampai H-5 atau 12-17 April 2023. Sementara total kendaraan mencapai 59.921 kendaraan.
Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Pemudik berada di ruang istirahat kapal pada pelayaran dari Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang di Selat Bali, Selasa (18/4/2023). Menurut data PT ASDP Indonesia Ferry, sebanyak 180.233 orang sudah meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk sejak H-10 sampai H-5 atau 12-17 April 2023. Sementara total kendaraan mencapai 59.921 kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang angkutan umum mencapai 1,3 juta orang pada H-8 sampai dengan H-5 Lebaran 2023.

Berdasarkan data dari Posko Angkutan Lebaran 2023, di Gedung Kemenhub, Jakarta, secara kumulatif jumlah penumpang angkutan umum mencapai 1.308.290 orang pada H-8 sampai dengan H-5 atau meningkat 28,64 persen dibanding periode yang sama pada 2022 sebanyak 1.017.005 orang.

Baca Juga

"Jumlah penumpang angkutan umum tertinggi yang dipantau sejak empat hari lalu terjadi pada 16 April 2023 (H-7), yaitu sebanyak 792.845 orang," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (18/4/2023) malam.

Titik pergerakan penumpang dan kendaraan yang dipantau melalui Posko Angkutan Lebaran 2023 meliputi 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daops/divre, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.

Secara kumulatif, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi mulai dari H-8 sampai dengan H-5 kemarin, yaitu angkutan jalan sebanyak 256.658 orang atau meningkat 3,4 persen dibanding 2022 sebanyak 248.228 orang, angkutan penyeberangan sebanyak 217.349 orang atau menurun 39,27 persen dibanding 2022 sebanyak 357.895 orang,

Kemudian, angkutan laut sebanyak 194.643 orang atau meningkat 0,79 persen dibanding 2022 sebanyak 174.163 orang, angkutan udara sebanyak 442.937 orang atau meningkat 25,74 persen dibanding 2022 sebanyak 352.270 orang, dan angkutan kereta api sebanyak 261.573 orang atau meningkat 52,79 persen dibanding 2022 sebanyak 171.200 orang.

Adapun pada H-5 atau Senin (17/4/2023), jumlah penumpang angkutan umum mencapai 632.486 orang dengan pengguna terbanyak pada angkutan udara sebanyak 220.696 orang atau 34,89 persen dari total pengguna angkutan umum.

Kemenhub juga mencatat untuk jumlah pergerakan kendaraan mobil yang keluar Jabodetabek pada H-5 terus meningkat. Tercatat sebanyak 242.142 kendaraan, terdiri atas 123.863 kendaraan yang melewati jalan tol, dan 72.248 kendaraan yang melewati jalan arteri. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding H-6.

Diprediksi jumlah kendaraan yang akan keluar Jabodetabek masih akan terus meningkat hingga menjelang Lebaran. Pada arus mudik 2022, tercatat puncak arus kendaraan yang melewati jalan tol terjadi pada H-3, yaitu sebanyak 226.615 kendaraan.

Sedangkan untuk sepeda motor, pada H-5 tercatat sebanyak 279.044 kendaraan yang keluar Jakarta atau meningkat 27,84 persen dari hari normal. Selama empat hari pemantauan, jumlah pergerakan sepeda motor terus meningkat.

Kemenhub pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan. Masyarakat diimbau gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement