REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, menyoroti peningkatan kasus harian Covid-19 yang kembali melonjak. Namun demikian, pihaknya menyebut jika kasus aktif dan fatalitas masih ada di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Walau peningkatan kasus ada, BOR dan fatalitas masih sangat rendah,” kata Siti Nadia kepada awak media di Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Dia menyebut, dari banyaknya kasus positif yang kini muncul kembali, tidak memiliki gejala parah. Ihwal demikian, kata dia, para pasien Covid-19 baru yang ada, memiliki gejala ringan dengan kesempatan sembuh yang cepat. “Durasi sakit juga pendek,” tutur dia.
Sebagai informasi, pemerintah kembali mengumumkan peningkatan kasus harian Covid-19 pada Selasa (18/4/2023). Hingga siang tadi, ada penambahan kasus harian baru sekitar 1.343 orang.
DKI Jakarta masih memimpin kasus harian Covid-19 dengan 543 kasus. Disusul Jawa Barat 235 kasus, Jawa Timur 183 kasus dan Jawa Tengah serta Banten masing-masing 113 kasus.
Meski masih fluktiatif, kasus harian Covid-19 saat ini memang diakui mengalami peningkatan lagi seiring adanya varian baru. Kemarin, Senin (17/4/2023) penambahan kasus harian mencapai 725 kasus. Namun demikian, menilik beberapa hari lalu, pada 14 April misalnya, ada penambahan kasus sekitar 1.017 kasus dalam sehari.