REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ormas Tunas Indonesia Raya (TIDAR) dan Garda Bangsa mengimbau generasi muda, baik milenial maupun gen Z untuk aktif berpartisipasi dala pemilu 2024. Sebabnya, mayoritas pemilih pada 2024 mendatang adalah anak muda.
Keterlibatan mereka sangat menentukan jalannya demokrasi bangsa ini di masa yang akan datang. “Gen Z dan Milenial sangat strategis dalam menentukan masa depan bangsa. Merekalah yang akan mewarnai dinamika kita berbangsa nantinya. Mari sama-sama kita rajut kebersamaan dan mengawal anak muda untuk berperan dan unggul dalam Pemilu 2024,” kata Ketua Umum TIDAR Rahayu Saraswati dalam keterangannya di Jakarta pada Senin (17/4/2023).
Pernyataan itu merupakan harapan yang muncul dalam pertemuan TIDAR dengan Garda Bangsa untuk membahas rencana kolaborasi antara sayap kepemudaan Partai Gerindra dan PKB itu.
Kerja sama keduanya merupakan realisasi dari koalisi yang dijalin Gerindra dan PKB. Kerja sama keduanya menjadi contoh wadah anak muda berpolitik dengan elegan dan penuh kearifan.
"Dengan persatuan anak muda, maka tantangan dari domestik maupun secara global dapat diatasi," ujar Rahayu Saraswati.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Garda Bangsa Tommy Kurniawan mengatakan sekitar 60 persen lebih pemilih pada 2024 adalah anak muda.
“Pertemuan ini sangat menyenangkan bagi kami berdua, TIDAR dan Garda Bangsa karena kita harus mengawal anak muda untuk mengambil bagian demi kemajuan bangsa kita ke depan,” jelas Tommy sebagai pengawal sayap partai PKB tersebut.
Garda Bangsa dan TIDAR pun sangat terbuka jika ada sayap kepemudaan partai lain yang ingin tergabung dalam koalisi ini. Hal tersebut menjadi elemen penting agar anak muda menjadi satu kesatuan. “Tentunya sistem mengikuti wadah partai kita bernaung. Ini adalah cita-cita agar kita semua mengambil bagian menjadi pemenang,” tegas Tommy.