Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus meninjau pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (17/4/2023). Operasi Ketupat Lodaya digelar untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama masa mudik Idul Fitri 1444. Diperkirakan akan terjadi kenaikan arus mudik 40 persen dari tahun lalu, dari 85 jutaan naik menjadi 120 juta. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak semua pihak termasuk pemudik untuk menjaga arus mudik tetap kondusif. Para pemudik pun diimbau memilih jadwal mudik yang tepat dan tidak mepet mendekati hari raya Idul Fitri. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus meninjau pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (17/4/2023). Operasi Ketupat Lodaya digelar untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama masa mudik Idul Fitri 1444. Diperkirakan akan terjadi kenaikan arus mudik 40 persen dari tahun lalu, dari 85 jutaan naik menjadi 120 juta. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak semua pihak termasuk pemudik untuk menjaga arus mudik tetap kondusif. Para pemudik pun diimbau memilih jadwal mudik yang tepat dan tidak mepet mendekati hari raya Idul Fitri. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (17/4/2023). Operasi Ketupat Lodaya digelar untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama masa mudik Idul Fitri 1444. Diperkirakan akan terjadi kenaikan arus mudik 40 persen dari tahun lalu, dari 85 jutaan naik menjadi 120 juta. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak semua pihak termasuk pemudik untuk menjaga arus mudik tetap kondusif. Para pemudik pun diimbau memilih jadwal mudik yang tepat dan tidak mepet mendekati hari raya Idul Fitri. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (17/4/2023). Operasi Ketupat Lodaya digelar untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama masa mudik Idul Fitri 1444. Diperkirakan akan terjadi kenaikan arus mudik 40 persen dari tahun lalu, dari 85 jutaan naik menjadi 120 juta. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak semua pihak termasuk pemudik untuk menjaga arus mudik tetap kondusif. Para pemudik pun diimbau memilih jadwal mudik yang tepat dan tidak mepet mendekati hari raya Idul Fitri. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus meninjau pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (17/4/2023). Operasi Ketupat Lodaya digelar untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama masa mudik Idul Fitri 1444. Diperkirakan akan terjadi kenaikan arus mudik 40 persen dari tahun lalu, dari 85 jutaan naik menjadi 120 juta. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak semua pihak termasuk pemudik untuk menjaga arus mudik tetap kondusif. Para pemudik pun diimbau memilih jadwal mudik yang tepat dan tidak mepet mendekati hari raya Idul Fitri. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara simbolis menyematkan pita kepada sejumlah petugas saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (17/4/2023). Operasi Ketupat Lodaya digelar untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama masa mudik Idul Fitri 1444. Diperkirakan akan terjadi kenaikan arus mudik 40 persen dari tahun lalu, dari 85 jutaan naik menjadi 120 juta. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak semua pihak termasuk pemudik untuk menjaga arus mudik tetap kondusif. Para pemudik pun diimbau memilih jadwal mudik yang tepat dan tidak mepet mendekati hari raya Idul Fitri. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)