REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI–Kecelakaan di tol Semarang-Solo KM 487+600, Boyolali, pada Jumat (14/4/2023) dini hari tadi memakan 21 korban. Enam korban diantaranya meninggal di tempat, lalu dua korban meninggal di rumah sakit dan sisanya luka-luka.
Berdasarkan data yang diberikan dari Polres Boyolali, 21 korban tersebut dirawat di dua rumah sakit. Ada 10 korban yang mengalami luka ringan serta tiga orang yang mengalami luka berat diantaranya patah bahu bagian kirinya.
Total korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut delapan orang. "Korban 8 orang meninggal dunia, ada dua orang yang ketika kita bawa meninggal di rumah sakit, dari enam orang awalnya jadi delapan," kata Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Jumat (14/4/2023).
Berikut ini daftar nama korban kecelakaan yang melibatkan delapan kendaraan hingga meninggal dunia:
-Suparti Sumur Pandan RT1/8 Jekek Baron, Nganjuk.
-Sri Damayati Termas, RT1/6, Jekek, Baron Nganjuk.
-Heri Kusmiran, Kalinongko, RT 1/4/ Karanglangu, Kedungjati, Grobokan.
Iswanto, Jembayat, Margasari, Tegal.
-Yaudi Sumur Pandan RT 01/08 Jekek, Baron, Nganjuk.
-Binti Siluciati Banar RT 01/03 Kareeban, Baron, Nganjuk.
-Chayatin, Sumur Pandan RT 01/08, Jekek, Baron, Nganjuk.
-Agus Kusnudin, Gempolan RT 01/02 Sumengko.
Sedangkan 10 korban yang mengalami luka ringan, yakni:
-Melissa Bella Sumur Pandan Nganjuk. (Anak dari korban Chayatin dan Yaudi.
-Sandi Tyas, Tegal Sari Tegal.
Sudarto Krajan Kulon Kaliwungu, Kendal.
-Toni Gunawan, Perum Cariv Permai Residence Karawang.
-M Riskam Ardiyansah, Teresa, Nganjuk.
-Syamsul Bachtiar, Blok Taman 002/004 Patean, Girang, Indramayu.
-Hermawanto, Cempaka Baru, 11/5, Cempaka Baru Kemayoran, Jakpus.
-Al Alfan.
-Manda.
-Muhammad Tegar Rivaldo Yuniar, Banar, Katerban Banaran Nganjuk.
Kemudian tiga orang yang mengalami luka berat, yaitu:
-Muhammad Ruzi Sumantri (patah bahu kiri).
-Rudianto, babatan, Tamansari Kerjo, Karanganyar.
-Junaidi Ngabeyan, Turi, Tegal.