REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) memiliki platform layanan telemedicine berbasis Internet of Medical Things (IoMT) dan Artificial Intelligence (AI). Platform itu disebut RSUI Telmon AI.
RSUI Telmon AI yang dikembangkan bekerja sama denganPT UI Advisory, Fakultas Farmasi UI, PT Digital Sehat Indonesia, serta Data Scientist UI merupakan bagian dari inovasi untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit. "RSUI Telmon AI dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk terhubung ke dokter dengan praktis dan aman," kataDirektur Utama RSUI dr Astuti Giantini, Jumat (14/3/2023).
"Kami berharap dengan adanya layanan digital ini dapat mewujudkan transformasi kesehatan yang lebih baik," katanya.
RSUI Telmon AI mencakup fitur telemonitoring, telekonsultasi, reservasi klinik, serta pelayanan kesehatan di rumah. Pasien bisa menggunakan layanan itu untuk berkonsultasi dengan dokter umum, dokter spesialis, hingga dokter profesor.
RSUI Telmon AI juga dilengkapi dengan perangkat semacam jam pintar yang dapat membantu pasienmemantau tekanan darah, laju detak jantung, suhu tubuh, pernafasan, saturasi oksigen, dan irama jantung.
Sedangkan tenaga kesehatan bisa menggunakan aplikasi untuk memantau kondisi pasien, termasuk memantau tumbuh kembang anak, kondisi kehamilan, serta kondisi pasien dengan penyakit jantung, diabetes, dan darah tinggi.
Apabila hasil pemantauan menunjukkan kondisi pasien memburuk, maka tim medis rumah sakit bisa segeramengirimkan tenaga medis dan ambulans untuk membantu pasien.
Selain mengembangkan layanan digital, RSUI berkolaborasi dengan KALGen Innolab yang bergerak dalam bidang pemeriksaan genetik untuk mengembangkan layanan kesehatan preventif.