REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Korban tewas dalam kebakaran di RT 01 RW 02 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat berinisial IZ (18), sempat berteriak meminta tolong dari dalam rumah, Rabu (20/8) malam. Korban sempat terdengar berteriak empat kali.

 "Bapak korban sempat mau naik (ke lantai dua rumah) untuk selamatkan anaknya, tapi pas mau masuk itu MCB (miniature cirkuit breaker) meledak. Akhirnya mundur lagi karena enggak berani. Di lokasi sempat dengar teriakan itu empat kali," kata salah satu pemilik rumah yang terbakar, Anwar di Jakarta, Kamis.

Anwar saat ini tengah mengungsi di kantor Lurah Semanan. 

Anwar mengaku, korban IZ tengah berkumpul bersama teman-temannya, termasuk pemilik rumah bernama Fatur. Namun, korban tengah tidur saat kebakaran terjadi.

"Katanya, dia (korban) lagi tidur. Udah dibangunin sama teman-temannya, (korban) tak bangun-bangun. Akhirnya temannya pada lompat keluar," kata Anwar.

Korban pun tak terselamatkan akibat kobaran api yang melahap habis lantai dua rumah itu. "Korban tak selamat," kata Anwar.

Sementara itu di rumahnya sendiri, kata Anwar, hanya ada istri dan ketiga anaknya. Anwar mengaku tidak berada di lokasi saat kebakaran terjadi.

"Anak saya tiga, yang satu kelas empat SD, kelas satu SD dan umur empat tahun. Pas kebakaran, istri saya keluar sambil gendong yang balita. Yang pertama dan kedua itu dibangunkan, mereka jalan keluar," kata Anwar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika