Jumat 14 Apr 2023 00:45 WIB

Legislator: Gratiskan Transjakarta!

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail minta Dishub untuk menggratiskan Transjakarta.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Bus Transjakarta mengangkut penumpang di Halte Harmoni. Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail minta Dishub untuk menggratiskan Transjakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bus Transjakarta mengangkut penumpang di Halte Harmoni. Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail minta Dishub untuk menggratiskan Transjakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengevaluasi rencana kenaikan tarif Transjakarta yang belakangan ini tengah menjadi sorotan. Alih-alih menaikkan tarif transportasi umum tersebut, Komisi B merekomendasikan agar Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menggratiskan tiket Transjakarta bagi penggunanya.

“Dengan adanya peningkatan penumpang moda transportasi umum, Komisi B memberikan rekomendasi agar Dishub mengkaji ulang untuk kenaikan tarif,” kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail.

Baca Juga

Jumlah penumpang Transjakarta saat ini diketahui telah menyentuh angka lebih dari 1 juta penumpang per hari. Ditargetkan jumlahnya bisa menembus angka 1,5 juta penumpang per hari pada tahun depan.

Transjakarta dinilai menjadi moda transportasi yang potensial untuk bisa menekan masalah kemacetan di Ibu Kota dengan optimisme beralihnya jumlah pengguna transportasi pribadi ke transportasi publik. Hal itu membuat Ismail bahkan merekomendasikan agar Dishub DKI menggratiskan tarif moda transportasi tersebut.

“Komisi B juga memberikan rekomendasi agar Dishub mengkaji kemungkinan menggratiskan biaya tiket perjalanan dengan harapan dapat mengalihkan secara besar-besaran kendaraan pribadi ke transportasi umum, khususnya Transjakarta,” jelasnya.

Ismail menambahkan, selain persoalan tarif, pihaknya juga mendorong untuk dilakukan pengembangan rute. Hal itu agar dapat menjangkau masyarakat pengguna Transjakarta secara lebih luas.

“Lalu rute-rute yang terintegrasi dengan Transjakarta diperluas agar dapat menjangkau warga lebih banyak lagi, khususnya yang berbatasan dengan wilayah penyangga,” tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement