REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro mengatakan, gagasan Koalisi Kebangsaan merupakan pesan politik Joko Widodo, bahwa ia memiliki kemampuan menjadi king maker di Pemilu 2024.
"Kedatangan sejumlah pimpinan partai dalam beberapa hari terakhir ini untuk bertemu Prabowo Subianto menunjukkan pengaruh dari Jokowi tersebut sebagai real king maker di pemilu nanti,” kata Bawono, Sabtu (8/4/2023).
Kunjungan dari Partai Perindo, PBB, dan PAN juga mengirimkan pesan jelas betapa partai-partai politik ini menaruh harapan dapat bersama dalam satu koalisi dengan Partai Gerindra. Menurut Bawono, tidak dapat dimungkiri Prabowo subianto sedang memperoleh atensi luas dari publik dan juga elite politik dalam beberapa bulan terakhir ini. Prabowo dinilai memiliki peluang untuk terpilih di Pemilu 2024.
“Temuan survei dari Indikator Politik Indonesia selama beberapa bulan terakhir menunjukkan tren positif elektabilitas dari ketua umum Partai Gerindra tersebut,” kata Bawono.
Temuan survei dari Indikator Politik Indonesia Maret 2023 apabila dibandingkan dengan temuan survei Februari 2023 menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami stagnasi. Kemudian tingkat elektabilitas Anies Baswedan cenderung mengalami penuruan. Sedangkan tingkat elektabilitas Prabowo mengalami tren peningkatan hampir tiga persen.
Selain lonjakan elektabilitas tersebut, menurut Bawono, nilai plus lain Prabowo di mata para elite politik, terutama dari partai-partai politik di barisan koalisi pendukung pemerintah, adalah ia dipandang sebagai sosok paling tepat dalam melanjutkan program-program kebijakan Presiden Joko Widodo di masa mendatang.
Dikatakannya, meskipun pernah menjadi rival pada dua pemilihan presiden terdahulu tapi Prabowo telah membuktikan kinerja dan dedikasi tinggi selama menjadi Menteri Pertahanan di dalam Kabinet Joko Widodo - Maruf Amin.
Pandangan positif elite politik dan publik terhadap Prabowo Subianto sebagai figur paling cocok dalam melanjutkan program-program kebijakan Presiden Joko Widodo juga terbentuk dari sikap dukungan secara langsung dari Jokowi. Dalam berbagai kesempatan Presiden Jokowi juga kerapkali mempromosikannya sebagai calon presiden potensial dalam pemilihan presiden mendatang.
Di berbagai kesempatan kegiatan kenegaraan, kata Bawono, Jokowi hampir selalu mengajak Prabowo untuk turun ke lapangan melihat implementasi dari kebijakan-kebijakan telah diambil oleh pemerintah. Sehingga di mata pemilih Jokowi, Prabowo diasosiasikan sebagai bakal calon presiden paling direstui Jokowi.
Karena itu tidak mengherankan apabila secara perlahan-lahan Prabowo mulai berhasil menuai dukungan dari sebagian pemilih Jokowi pada dua pemilu terdahulu. Ini terkonfirmasi di temuan survei Indikator Politik Indonesia terbaru.
“Dampak dari keberhasilan hal tersebut membuat elektabilitas dari Prabowo mengalami kenaikan,” kata dia.