REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jakarta Propertindo (Perseroda) belum memutuskan Jakarta International Stadium (JIS) untuk lokasi Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Nanti kami akan koordinasikan dengan pemprov seperti apa ya. Soalnya Shalat Id di JIS ini belum diputuskan. Tadi saja Pak Pj Gubernur menyebut rencana Shalat Id nanti di Masjid Balai Kota kan," kata VP Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarief saat ditemui wartawan di Koja, Jakarta Utara, Kamis (6/4/20230.
Syachrial mengatakan JIS pernah dipergunakan sebagai tempat Shalat Idul Fitri berjamaah pada 1443 Hijriah atau tahun 2022.
Hal itu bisa terlaksana setelah pihak penyelenggara dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta meminta JIS dijadikan tempat Shalat Id.
"Tahun ini belum ada (permintaan penyelenggara Shalat Id di JIS)," kata Syachrial.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan bahwa Shalat Idul Fitri 2023 digelar di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, bukan di JIS.
Alasan pihaknya tidak menggelar Shalat Idul Fitri di JIS tersebut merupakan hasil perbincangan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai yang bertugas di Balai Kota yang menilai akses Shalat Idul Fitri di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, lebih mudah.