Rabu 05 Apr 2023 11:05 WIB

Pemkab Tangerang: Pembangunan Jalan di Utara dan Selatan Kelar Tahun Ini

Pemkab Tangerang menargetkan pembangunan jalan di utara dan selatan kelar tahun ini.

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Bilal Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan perbaikan Jalan Raya Prancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Pemkab Tangerang menargetkan pembangunan jalan di utara dan selatan kelar tahun ini.
Foto: humas pemkab tangerang
Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan perbaikan Jalan Raya Prancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Pemkab Tangerang menargetkan pembangunan jalan di utara dan selatan kelar tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang menargetkan beberapa pembangunan dan perbaikan jalan di utara dan selatan di Kabupaten Tangerang, Banten, yang akan dirampungkan 2023. Salah satunya, pembangunan jalan Jatimulya-Dadap, ditargetkan selesai September 2023.

"Untuk tahun ini dalam hal mengatasi kemacetan jalan dan kerusakan dengan kebijakan Bupati Tangerang adalah di wilayah Utara dan Selatan," kata Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah Effendi. 

Baca Juga

Menurut dia, pembangunan wilayah selatan adalah pembangunan jalan Karawaci - Legok, Kelapa Dua. Dimana, untuk saat ini perbaikan infrastruktur sepanjang 4 kilometer di lokasi tersebut telah dilakukan proses lelang.

"Dan untuk tahun ini akan dilakukan pembangunan dua sekmen. Kita sekarang sedang proses lelang sehingga 6 sampai 7 bulan ke depan ini bisa selesai dengan total anggaran Rp 40 miliar," katanya.

Selanjutnya, kata Iwan, untuk pembangunan yang ditargetkan tahun ini adalah perbaikan jalan Balaraja-Ceplak, Ceplak-Kronjo, Ceplak-Pajamuran, dan Ceplak-Kresek dengan total panjang kurang lebih tiga sampai empat kilometer.

"Nanti perbaikan ini dilakukan betonisasi, dan dengan anggaran tiap jalannya berbeda. Ada yang nilainya Rp 4,5 miliar, ada Rp 3,5 miliar, dan lain sebagainya, tapi yang tepat itu ada di LPSE. Dan pembangunan ini juga masih lelang," ujarnya.

Adapun untuk proses pembangunan lainnya seperti Flyover Cisauk saat ini masih terus berjalan, dan diharapkan pada bulan Oktober 2023 bisa selesai.

"Progresnya sekitar 40 persenan, mudah-mudahan di Oktober-September bisa open traffic. Namun, nanti memang ada alih fungsi dulu," katanya.

Sementara itu, untuk pembangunan Under Pass Bitung sejauh ini masih dilakukan proses pembebasan lahan yang dilakukan pihaknya. Sehingga jika tahapan itu sudah selesai, dia melanjutkan, pembangunan tersebut bisa dilaksanakan.

"Jadi insya Allah bisa dilakukan pembangunan freon tes jalan pada bulan April atau Mei," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement