REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah menyampaikan, zakat mempunyai peran yang siginifikan dalam membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah ancaman resesi global pascapandemi Covid-19. Zakat juga menjadi faktor penting dalam pengentasan kemiskinan.
Tidak hanya itu, penyaluran zakat juga menjamin keadilan sosial bagi masyarakat di Kota Tangerang. "Mudah-mudahan dengan zakat yang dikeluarkan bisa membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Arief saat Peluncuran Gerakan Membayar Zakat Serentak di Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang, Senin (3/4/2023).
Arief mengungkapkan, potensi zakat fitrah di Kota Tangerang yang begitu besar. Dengan asumsi 89 persen dari jumlah penduduk kota Tangerang merupakan Muslim, sambung dia, potensi zakat berkisar di angka Rp 66 miliar. Arief meminta potensi itu harus bisa dioptimalkan dalam pengumpulan dan penyalurannya.
"Tapi kenyataannya masih jauh dari potensi yang ada, tahun kemarin Baznas hanya mendapat Rp 1,5 miliar dari zakat fitrah, mungkin ada yang membayar melalui RT-RW di lingkungannya dan ada yang dibayarkan saat mudik," ujar Arief.
Untuk itu, Ariefmengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang, para aparatur sipil negara (ASN) dan seluruh jajaran instansi vertikal yang ada di Kota Tangerang, untuk membayar zakat di Kota Tangerang. Dia juga mengajak jajaran ASN Pemkot Tangerang untuk tidak lupa membayar zakat.
"ASN yang ada di Kota Tangerang bukan hanya Pemkot Tangerang, ada Kementerian Agama, ada dari kepolisian dan semua yang Allah SWT berikan rezekinya lewat kota ini, sudah sepatutnya untuk mengeluarkan zakat, infaq, sedekahnya di Kota Tangerang," kata Arief.
Pembayaran zakat, infaq, dan sedekah di Kota Tangerang bisa dilakukan secara daring melalui Aplikasi Tangerang Live dan laman tangerangsedekah.id. Juga, bisa dilakukan di unit pengumpul zakat di Kota Tangerang atau booth Baznas yang ada di Masjid Raya Al-Azhom. Baznas kota Tangerang juga bekerja sama dengan BSI dan BJB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika