Selasa 04 Apr 2023 00:09 WIB

Kecelakaan Mobil Dinas Bupati Kuningan, Dua Warga Meninggal, Satu Terluka

Pemkab Kuningan menegaskan bertanggungjawab penuh kepada seluruh korban.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus raharjo
Mobil dinas yang ditumpangi Bupati Kuningan, Acep Purnama, mengalami kecelakaan, Senin (3/4/2023) siang. Peristiwa itu menyebabkan dua orang warga meninggal dunia dan satu korban luka. Bupati (paling kanan, seragam coklat) terlihat membantu evakuasi korban.
Foto: Dok. Tangkapan layar
Mobil dinas yang ditumpangi Bupati Kuningan, Acep Purnama, mengalami kecelakaan, Senin (3/4/2023) siang. Peristiwa itu menyebabkan dua orang warga meninggal dunia dan satu korban luka. Bupati (paling kanan, seragam coklat) terlihat membantu evakuasi korban.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Mobil dinas yang ditumpangi Bupati Kuningan, Acep Purnama, mengalami kecelakaan, Senin (3/4/2023) siang. Peristiwa itu menyebabkan dua orang warga meninggal dunia dan satu korban luka.

Kecelakaan itu terjadi saat Acep hendak kembali menuju Pendopo Kuningan, selepas melakukan peninjauan bencana di Kecamatan Ciwaru. Kecelakaan terjadi di Depan Balai Desa Sindangagung, Kecamatan Sindangagung.

Baca Juga

Dalam video yang beredar di berbagai media sosial, korban kecelakaan tersebut tergeletak di bawah kolong mobil dinas bupati yang bernopol E 888 Y. Dalam video juga terlihat Acep dalam kondisi tidak terluka. Dia juga turut membantu upaya evakuasi terhadap korban.

 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, yang berada dalam satu iring-iringan dengan kendaraan bupati, membenarkan terjadinya kecelakaan yang melibatkan mobil dinas bupati Kuningan. Mobil itu dikemudikan oleh sopir bupati.

"Jumlah korban pada insiden tersebut sebanyak tiga orang dan lima kendaraan bermotor yang sedang parkir di pinggir jalan," ujar Indra, Senin (3/4/2023).

Untuk sementara, korban terluka telah ditangani di RSU 45 Kuningan untuk dilakukan perawatan. Sedangkan untuk korban meninggal dunia, diketahui merupakan pasangan suami-istri atas nama Jamaludin dan Ilah. Saat ini, keluarga korban sudah berada di RSUD 45 Kuningan.

"Untuk para korban, kami dari Pemerintah Kabupaten Kuningan akan menanggung semua biaya, baik untuk perawatan dan untuk pemulasaraan jenazah. Juga untuk korban meninggal dunia, kami akan bertanggung jawab sepenuhnya," katanya.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis, Bupati Kuningan, Acep Purnama dikabarkan dalam keadaan baik. Dia memohon maaf kepada para korban dan telah memerintahkan sekretaris daerah untuk mengurus segala kerugian yang ditimbulkan karena kejadian tersebut.

"Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini," kata Acep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement