Jumat 31 Mar 2023 19:10 WIB

PKB Terbuka dengan Golkar Jika Pisah dari KIB

PKB sebut sangat terbuka dengan Golkar jika pisah dari Koalisi Indonesia Bersatu/KIB.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid. PKB sebut sangat terbuka dengan Golkar jika pisah dari Koalisi Indonesia Bersatu/KIB.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid. PKB sebut sangat terbuka dengan Golkar jika pisah dari Koalisi Indonesia Bersatu/KIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengatakan bahwa koalisinya dengan Partai Gerindra terbuka dengan peluang bergabungnya partai politik lain. Termasuk Partai Golkar, jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar.

"Tanyakan ke Golkar ya (benar atau tidaknya mau bergabung), tapi Koalisi Indonesia Raya terbuka untuk berkoalsi dengan partai lain," ujar Jazilul di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga

Menurutnya, bukan tak mungkin Partai Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Apalagi ketua umumnya, Airlangga Hartarto memiliki elektabilitas yang lebih rendah dari Abdul Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto.

"Pak Airlangga elektoralnya rendah, masih di bawah Pak Muhaimin hasil Pollmark kemarin, nol (perseb) sekian. Mungkin diurutan nomor 18, nomor puluhan pokonya," ujar Jazilul.

Koalisi antara PKB dan Partai Gerindra juga ditegaskannya terus solid untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Meskipun dalam beberapa waktu terakhir, Prabowo kerap dijodoh-jodohkan dengan sosok dari partai politik lain.

Jelasnya, segala hal berkaitan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 merupakan kewenangan Prabowo dan Muhaimin. Hal tersebut merupakan amanah piagam deklarasi yang diteken pada Agustus 2022.

"Tentu ini akan mengalami percepatan pasti ya di bulan Ramadhan ini, meskipun klihatannya stuck, tapi akan mengalami percepatan, menurut saya, dinamikanya nanti," ujar Jazilul.

"Karena kan saya yakin, pasca lebaran itu akan ada lagi survei-survei macam-macam gitu yang kemudian mendorong para partai-partai ini untuk segera menentukan," sambung Wakil Ketua MPR itu.

Muhaimin dalam sebuah wawancara mengatakan, Partai Golkar akan bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Ia pun memprediksi Koalisi Indonesia Bersatu akan bubar jika partai berlambang pohon beringin itu benar bergabung.

Klaimnya, ada perbedaan pendapat dalam pengusungan calon presiden antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement