REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA – Kepemimpinan Gubernur KalimantanTengah, H Sugianto Sabran selama dua periode dalam membangun provinsi yang dijuluki Bumi Tambun Bungai sangat dirasakan oleh masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng H. Nuryakin ketika menyampaikan pidato pengantar Gubernur Kalteng tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2022.
LKPJ tersebut digelar dalam Rapat Paripurna ke-8 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Prov. Kalteng, Selasa (28/3/2023). Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng Abdul Razak.
Hal ini lanjut Sekda dibuktikan dengan capaian indikator Kinerja Makro di antaranya adalah perkembangan IPM yang terus meningkat dari tahun 2021 sebesar 71,25 dan meningkat hingga 71,63 tahun 2022.
Kemudian pada sektor Ekonomi Kalimantan Tengah tahun 2022 secara kumulatif tumbuh sebesar 6,45 persen lebih tinggi dari tahun 2021 sebesar 3,4 persen.
Selain itu, Sekda menambahkan kemiskinan Kalteng dalam periode September 2015 sampai September 2022, menunjukkan tren penurunan baik dari sisi jumlah maupun persentase.
"Penurunan persentase kemiskinan juga terjadi dari 5,91 persen menjadi 5,22 persen. Kalimantan Tengah berada pada urutan kelima dengan angka kemiskinan terendah dari 34 provinsi di Indonesia," ucap Sekda.
Nuryakin mengungkapkan Produk Dosmetik Regional Bruto (PDRB) per kapita dari tahun ke tahun juga terus mengalami peningkatan. "Pada tahun 2021 Gini Ratio Kalimantan Tengah sebesar 0,320 dan mengalami penurunan pada tahun 2022 sebesar 0,309 sehingga berada pada urutan sembilan terendah dari 34 provinsi, sedangkan Gini Ratio rata-rata Indonesia adalah 0,381," imbuhnya.
Terkait pengelolaan keuangan daerah, Sekda menyebut realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2022 sebesar Rp5,299 triliun sehingga melebihi target yang ditetapkan yakni 5,254 triliun atau dengan capaian realisasi 100,86 persen.
Semenjak Provinsi Papua dimekarkan lanjut dia, Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi paling luas di Indonesia dengan luas wilayah 153.443,91 kilometer persegi dan jumlah penduduk 2.672.790.
"Dengan demikian maka sepanjang tahun 2022, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah beserta jajaran terus berkomitmen untuk tetap optimal dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan, sebagai implementasi rencana kerja tahunan yang termuat dalam RKPD Tahun 2022 dan RPJMD 2021- 2026," jelas Sekda.
Di akhir penjelasannya Sekda menerangkan, capaian kinerja pemerintahan dan pembangunan yang terealisasi pada tahun 2022 antara lain, dimulainya pembangunan Rumah Sakit Kelas B di Desa Pembuang Hulu I Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan.
Kemudian renovasi Bundaran Besar Palangka Raya dan sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangka Raya.
Selanjutnya menerima penghargaan Kategori Pemerintah Provinsi Informatif Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2022; juara pertama dalam Kategori Kinerja Pengelolaan DAK Fisik Terbaik Tingkat Provinsi Tahun Anggaran 2021 dan penghargaan Hapakat Award sebagai Juara Pertama Kategori Kerjasama dan Kontribusi Terbaik Penyediaan Data dan Informasi.
Lalu dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah dan Statistik Keuangan Pemerintah periode Semester II Tahun 2021; menerima penghargaan atas Keberhasilan Sebagai Provinsi Menuju Nol Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK); serta penilaian opini Badan Pemeriksa Keuangan yang tetap dapat dipertahankan dalam posisi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama delapan tahun berturut-turut.
Turut hadir pada Rapat Paripurna tersebut, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Anggota DPRD Prov. Kalteng, serta Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng.