Senin 27 Mar 2023 16:23 WIB

SMRC: 21,5 Persen Publik Yakin Anies tak Akan Lanjutkan Program Pemerintahan Jokowi

Puan berada di urutan kedua bacapres yang dinilai tak akan lanjutkan program Jokowi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023). Kunjungan Anies ke kantor DPP Demokrat tersebut untuk melakukan pertemuan bersama Majelis Tinggi Partai Demokrat membahas tentang perkembangan Koalisi Perubahan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023). Kunjungan Anies ke kantor DPP Demokrat tersebut untuk melakukan pertemuan bersama Majelis Tinggi Partai Demokrat membahas tentang perkembangan Koalisi Perubahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan, hanya 20,5 persen publik yang menilai Anies Baswedan akan melanjutkan program pemerintahan Joko Widodo jika terpilih di Pilpres 2024.

Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani memaparkan dalam survei bertajuk "Kinerja Presiden dan Pilihan Capres 2024", publik diberi daftar lima nama yang paling potensial maju sebagai calon presiden dan siapa yang paling bisa melanjutkan program pemerintahan Jokowi.

Baca Juga

"Ganjar Pranowo dinilai paling bisa melanjutkan program Jokowi dengan 35,8 persen, disusul Prabowo 23,9 persen, Anies 20,5 persen, Puan Maharani 2,9 persen, dan Airlangga Hartarto 1,8 persen," ujar Deni dalam siaran pers SMRC, Senin (27/3/2023).

Dia memaparkan, masih ada 15 persen yang belum menjawab. Sedangkan survei untuk bakal calon presiden yang dinilai paling mungkin tidak akan melanjutkan program Jokowi di urusan pertama ada Anies Baswedan.

"Anies berada di urutan pertama, 21,3 persen, disusul Puan 17,4 persen, Prabowo 15,4 persen, Ganjar 9,6 persen, dan Airlangga 8,6 persen. Masih ada 27,7 persen yang belum menjawab," ujarnya.

Menurut Deni, data ini menunjukkan bahwa di mata publik, Pilpres 2024 mendatang tampaknya lebih merupakan pertarungan antara Ganjar Pranowo melawan Anies Baswedan. Persaingan ini, lanjut Deni, mencerminkan kontiniutas versus perubahan.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023 kepada 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1061 atau 87 persen dengan margin of error survei sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement