Ahad 19 Mar 2023 15:37 WIB

Universitas BSI Lakukan Studi Banding Ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM

Studi banding untuk mengetahui sarana dan prasarana yang dibutuhkan mahasiswa

Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan kegiatan Studi Banding kali pertama ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan kegiatan Studi Banding kali pertama ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan kegiatan Studi Banding kali pertama ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada. Studi banding dimulai pada Kamis (2/3/2023) pukul 09.00 Wib, bertempat di ruang rapat Departemen Ilmu Komunikasi Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Hadir pada kegiatan studi banding ini dari Universitas BSI Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Diah Puspitasari, Kepala Badan Penjaminan Mutu dan Akreditasi Lita Sari Marlita, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi (S1) Anisti dan Ketua Program Studi Hubungan Masyarakat (D3) Ita Suryani. Sementara dari Universitas Gadjah Mada yaitu Irham Nur Anshari selaku Sekretaris Departemen Fisipol. 

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Diah Puspitasari menjelaskan bahwa tujuan kegiatan studi banding ini untuk mempelajari dan mengetahui lebih mendalam mengenai kurikulum, silabus, RPS, materi perkuliahan, metode dan media pembelajaran, pelaksanaan program MBKM, kegiatan akademis pada departemen ilmu komunikasi.

“Kegiatan studi banding ini untuk mengetahui sarana dan prasarana yang dibutuhkan mahasiswa dan dosen dalam kegiatan belajar mengajar, mengetahui mengenai sistematika dan acuan dalam pelaksanaan magang/KKN atau tugas akhir dan pelaksanaan  penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa. Selain itu juga untuk mengetahui kegiatan perkuliahan dan pengenalan kegiatan kampus lainnya, mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem penjaminan mutu serta membuka jaringan baru (link) yang dapat membantu terciptanya kerja sama antar Universitas di masa datang,” papar Diah dalam keterangan rilis pada Ahad (19/3/2023).

Ia juga berharap kegiatan studi banding ini memiliki manfaat untuk mengetahui atmosphere akademik, tinjauan sistem akademis, diskusi penyusunan silabus dan kurikulum, peninjauan kepustakaan yang berkaitan dengan tugas akhir, dan budaya perkuliahan. 

“Kegiatan studi banding ini juga direncanakan akan menjadi agenda rutin di setiap semester, bukan hanya di Universitas Gadjah Mada tetapi juga dengan Universitas lain yang berguna untuk menambah relationship sebagai bentuk komitmen bersama dalam mengembangkan dan memajukan iklim intelektualitas pendidikan khususnya dalam lingkup bidang ilmu komunikasi,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement