REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dai Nahdlatul Ulama (NU), Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengecam tindakan Tiktoker Lina Mukherjee (32 tahun) yang mengunggah aktivitasnya makan babi di akun Tiktok-nya. Lina yang terang-terangan mengaku, sudah tiga kali makan babi untuk ketiga kalinya mengunggah video dengan memulai membaca bismillah.
Padahal, ia diketahui sebagai seorang Muslim sehingga dianggap sedang mengejek ajaran Islam. Sebelum memulai makan babi, ia bercerita, pertama kali makan babi ketika sedang di Srilanka. Lina mengaku, tidak tahu jika pork dalam bahasa Inggsir artinya babi, dan setelah itu ia ingin ke masjid.
Gus Miftah pun mengaku, sebenarnya tidak memiliki urusan pribadi dengan Lina. "Saya tak punya urusan pribadi dengan Anda. Mau makan babi itu urusan Anda, tapi sudah menjadi urusan kami jika Anda posting kemaksiatan dan dosa yang Anda lakukan," ujar Gus Miftah dalam videonya dikutip Republika.co.id di Jakarta, Ahad (19/3/2023).
Gus Miftah menilai, jika Lina menganggap kegiatannya makan babi merupakan hal pribadi, seharusnya hal itu tidak usah diunggah. "Kalau Anda mengatakan ini kan urusan pribadi saya, kalau urusan pribadimu ya gak usah lah di-posting. Ketika kamu posting berarti apa? Anda seolah-olah mengejek, mengejek larangan Allah bagi orang Islam untuk tidak mengonsumsi babi," kata Gus Miftah.
Setelah mendapat kecamatan dari warganet, muncul video klarifikasi yang dilakukan Lina. Dia mengaku saat itu sedang kelaparan dan lambung sedang sakit, sehingga memakan apa yang ada di depannya. Dia juga sempat menyinggung, jika makan babi maupun berzina karena keadaan sebagai manusia kadang bisa lupa.
"Kecuali di situ ada ajakan untuk makan, kalian boleh boikot aku, aku kan makan sendiri, it's my body, that's all. Aku happy melakukan itu," ucapnya sembari tertawa.
Sebelumnya, aktivitas Lina itu sempat dilaporkan oleh Ustadz M Syarif Hidayat ke Unit Siber Polda Sumatra Selatan. Syarif menilai, tindakan Lina merupakan penistaan dan penodaan terhadap ajaran Islam.