REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai kampus digital bisnis sukses menggelar CreaBesT (Creative, Business & Talent) dengan menggaet Startup, Mandiri Digital Universe (MDU). CreaBesT kali ini merupakan sesi 2 dari yang sebelumnya telah sukses di UNM kampus Kramat, Oktober 2022 lalu.
Mengangkat tema 'How to be a Successful Content Creator', kegiatan ini sukses berlangsung selama dua hari pada 28 Februari hingga 1 Maret 2023. Dengan mengundang tiga sekolah relasi, CreaBesT kali ini digelar di Aula UNM kampus Jatiwaringin, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Sabda Naurah Bilkis, siswi Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan dari SMK Ksatria Jakarta mengaku sangat senang sekolahnya bisa diundang ke acara CreaBesT kali ini. Karena itu, ia bisa mendapatkan materi seputar content creator dan merasakan praktek langsung sebagai podcast.
“Asik, senang, karena jarang ada universitas yang menggelar acara dengan siswa/i SMK langsung terjun praktik, rata-rata hanya materi. Setelah mendapat materi, jadi langsung ingin praktek, sebab penasaran ingin menjadi podcaster dan content creator,” ungkap Sabda, saat wawancara langsung, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3/2023).
Senada dengan itu, Nathaniel, siswa Jurusan Teknik Informatika dan Pemrograman dari SMK Strada Jakarta juga berkesempatan ikut praktik langsung dalam pembuatan podcast. Ia berkesempatan menjadi operator, yang mengatur input dan output video serta audio sebuah podcast.
“Sebelumnya saya tidak mengerti apa-apa untuk jadi operator sebuah podcast, dengan CreaBesT ini saya mendapat pengalaman menarik dan berharga untuk jadi operator sebuah podcaster. Pengalaman ini, buat saya ingin terjun di dunia podcast,” ujar Nathaniel.
Pada kesempatan ini, Anton, guru pembimbing dari SMK Strada Jakarta mengaku CreaBesT cukup membantu siswa/i didiknya dalam persiapan terjun di dunia industri atau kerja.
“Dengan CreaBesT ini, peserta didik punya dua sudut pandang yang berbeda yakni dari jurusan pemrograman yang mereka ambil di sekolah dengan dunia content creator serta podcaster. Hal tersebut bisa jadi tolak ukur mereka saat masuk ke dunia kerja, yang tidak harus di dunia pemrograman saja,” ungkap Anton.
Sementara itu, Silviana Agustin selaku guru pembimbing dari SMK Ksatria Jakarta mengatakan dalam acara CreaBesT ini banyak sekali pelajaran-pelajaran yang didapat untuk siswa/i. Ia juga berharap agar acara ini terus berlanjut setiap tahun atau setiap enam bulan sekali.
“Acaranya keren, siswa/i saya yang mungkin sudah belajar jadi content creator bisa mendapat pengalaman lebih banyak seputar content creator serta podcaster yang baik dan konsisten. Saya juga berharap acara seperti ini dapat dikembangkan dan digelar kembali di kesempatan lain agar siswa/i yang belum ikut, dapat berkesempatan praktik di lain waktu," katanya.