Oleh: Prof Dr Dwiza Riana, Rektor Universitas Nusa Mandiri
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2025 menjadi tahun istimewa bagi bangsa Indonesia. Di usia kemerdekaan yang ke-80, kita tidak hanya merayakan pencapaian, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk terus bergerak maju.
Bagi Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, tahun ini memiliki makna lebih mendalam. Sebab, perjalanan kemerdekaan bangsa bersinggungan dengan usia ke-24 tahun berdirinya UNM, sebuah perjalanan panjang penuh dedikasi untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia.
Sejak awal berdiri, UNM memosisikan diri sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kerja.Kami memahami, tantangan zaman menuntut lahirnya generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh secara karakter.
Melalui Kurikulum Berbasis OBE (Outcome Based Education), integrasi program Kampus Berdampak, dan penguatan literasi digital, kami membekali mahasiswa untuk menjadi bagian dari generasi emas yang siap memimpin perubahan.
Riset dan inovasi menjadi napas dalam perjalanan kami. Bidang-bidang strategis seperti Artificial Intelligence, Big Data, Internet of Things, dan Cybersecurity menjadi fokus pengembangan.
Karya dosen dan mahasiswa tidak hanya hadir dalam bentuk publikasi ilmiah bereputasi, tetapi juga produk nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Sebagai Kampus Digital Bisnis, kami juga memprioritaskan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program pengabdian.
Pelatihan literasi digital, pemberdayaan UMKM, pendampingan desa cerdas, hingga penguatan kapasitas guru dan sekolah, menjadi bukti bahwa perguruan tinggi tidak boleh terlepas dari denyut kehidupan sosial masyarakatnya.
Kami menyadari, perubahan besar tidak bisa dilakukan sendiri. Karena itu, UNM terus membangun kemitraan strategis, baik nasional maupun internasional. Kolaborasi ini membuka kesempatan luas bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam riset bersama, pertukaran pelajar, serta proyek global yang berorientasi pada keberlanjutan.
Perayaan ulang tahun ke-24 UNM yang bersamaan dengan HUT ke-80 RI ini menjadi momentum untuk menanamkan kembali semangat kebangsaan di kalangan civitas akademika. Nilai cinta Tanah Air, toleransi, dan kepedulian sosial harus terus melekat pada setiap lulusan kami.
Bagi saya, mengisi kemerdekaan bukan hanya soal mengenang perjuangan masa lalu, tetapi mewujudkan cita-cita bangsa melalui pendidikan berkualitas, riset yang berdampak, dan pengabdian yang berkelanjutan.
Dan di Universitas Nusa Mandiri, kami percaya bahwa transformasi ini hanya bisa dicapai dengan berpijak pada inovasi, kolaborasi, dan integritas.