REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemenuhan program Minimum Essential Force (MEF) dalam rencana strategis 2024 di bidang pertahanan akan dilakukan sesuai dengan anggaran yang tersedia. Meskipun begitu, Jokowi menyebut pemerintah akan berusaha memenuhi perencanaan strategis yang sudah ditetapkan.
“Ya semuanya semuanya disesuaikan dengan anggaran yang kita punya tapi memang kita ingin berusaha agar terpenuhi,” ujar Jokowi di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023).
Hal ini disampaikan Jokowi setelah menerima satu unit pesawat C-130J-30 Super Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma. Kementerian Pertahanan sendiri telah memesan lima pesawat Super Hercules dari Lockheed Martin Aerospace, Georgia, Amerika Serikat.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memastikan, Kementerian Pertahanan akan terus menambah pesawat Super Hercules untuk memperkuat pertahanan. “Pasti, pasti (ditambah),” kata Prabowo.
Pernyataan Prabowo itupun kemudian ditimpali Presiden Jokowi. “Kalau Pak Menteri dah ngomong pasti, pasti jelas,” ujar Jokowi.
Jokowi menyebut, Indonesia telah memesan lima pesawat Super Hercules C-130J. Pengiriman pesawat ke Indonesia akan dilakukan secara bertahap pada tahun ini hingga tahun depan. Setelah kedatangan satu unit pesawat pada Senin (6/3/2024) kemarin, pesanan pesawat lainnya akan datang pada Juni 2023, Juli 2023, Oktober 2023, dan juga Januari 2024 mendatang.
“Lima pesawat yang akan datang ke negara kita,” ungkap Jokowi.